Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi asal Korea, Samsung dikabarkan telah membatasi fitur pemantauan kesehatan Samsung Health Monitor pada Android 11 dan versi sebelumnya.

Dilaporkan Gsmarena pada Jumat (8/11) waktu setempat, perusahaan itu kini sedikit menyempurnakan fitur tersebut dan akan terbatas pada pengguna di Android 12 atau versi platform yang lebih baru.

Diketahui, Samsung Health Monitor adalah aplikasi yang memungkinkan pembacaan (Elektrokardiografi) EKG dan beberapa fitur pelacakan kesehatan canggih lainnya untuk pengguna Galaxy Watch dengan ponsel pintar Samsung.

Baca juga: Fungsi pemantau jantung EKG akan hadir di Samsung Galaxy Watch Active2

Adapun dukungan aplikasi untuk perangkat lama akan dihentikan pada tanggal 23 Desember, dan setelah itu hanya layanan terbatas yang dapat diakses.

Pemberitahuan tersebut muncul di layar setelah aplikasi diperbarui melalui Galaxy Store.

Disebutkan bahwa versi Samsung Health Monitor berikutnya (1.4.1) tidak akan didukung pada ponsel yang menjalankan Android OS 11.0 atau yang lebih rendah.

Baca juga: Samsung Galaxy Watch lolos uji deteksi "sleep apnea"

Samsung umumnya memperbarui perangkatnya secara berkala, yang berarti hanya beberapa ponsel pintar entry-level yang cukup lama dan ponsel unggulan yang berusia lebih dari lima tahun yang akan tertinggal.

Namun, jika memiliki Galaxy Watch dengan fitur pelacakan EKG atau tekanan darah dan perangkat yang tidak memenuhi batasan tersebut, pengguna mungkin harus memperbaruinya.

Baca juga: Kiat tetap sehat di tengah polusi udara dengan bantuan gawai

Baca juga: Kiat memaksimalkan fungsi "smartwatch" untuk menjaga kesehatan

Penerjemah: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024