Guardiola: saya bisa saja dipecat

Jerman (ANTARA News) - Pep Guardiola sadar bahwa dirinya bisa dipecat dari kursi kepelatihan Bayern Muenchen jika tidak mendatangkan tropi lebih banyak di musim keduanya.

Pelatih berkebangsaan Spanyol itu mempertahankan piala Bundesliga untuk Bayern jauh sebelum musim kompetisi berakhir, dan kemudian mengalahkan Borussia Dortmund di DFB-Pokal. Selain itu Pep sukses membawa Die Roten juara Super Cup dan Piala Dunia Antarklub.

Guardiola tak lepas dari kritik dari legenda klub Franz Beckenbauer walau telah menghadirkan empat piala di tahun pertamanya bersama klub Jerman ini.

Mantan pelatih Barcelona itu mengatakan bahwa Bayern butuh waktu untuk beradaptasi dari prinsip dan gayanya di sepak bola, tetapi Guardiola sadar bahwa dia akan tetap dinilai dari raihan tropi musim ini.

"Saya datang ke sini untuk melakukan pekerjaan sebisa saya, seperti yang saya lakukan di Barcelona. Saya melatih di negara yang berbeda dari tempat kelahiran saya dan itu melihat sepak bola secara berbeda," kata Guardiola kepada Marca.

"Saya mencoba untuk beradaptasi dan mencoba agar orang-orang di sini menyesuaikan gagasan saya, tetapi ini masih dalam proses. Saya tidak bisa langsung berhasil dalam satu tahun."

Guardiola menambahkan, "Ini bukan rahasia. Jika saya tidak memenangkan banyak tropi, pelatih baru kemungkinan akan menggantikan saya musim depan."

Guardiola mencotohkannya ketika musim pertamanya yang mengesankan, dihancurkan oleh Real Madrid di semi-final Liga Champions dengan agregat 5-0.

"Kami memenangkan Bundesliga dengan perhitungan rekor poin, kami juga menjuarai DFB-Pokal, itu musim yang luar biasa," tambahnya seperti dilansir di Bein Sports. "Tetapi itu memalukan ketika kalah dari Real Madrid. Bukan fakta bahwa kami kalah, karena kalah selalu merupakan kemungkinan."