“Saya melihat bahwa apa yang dilakukan oleh Kepala Negara adalah menjadi bagian untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain global, sebagai pemain internasional dalam konteks politik, ekonomi, dan keamanan,”
Jakarta (ANTARA) - Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan bahwa kunjungan diplomatik perdana Presiden Prabowo Subianto yang dimulai pada Jumat ini merupakan bagian dari upaya menjadikan Republik Indonesia sebagai pemain global atau negara yang semakin diperhitungkan di kancah internasional.
“Saya melihat bahwa apa yang dilakukan oleh Kepala Negara adalah menjadi bagian untuk menjadikan Indonesia sebagai pemain global, sebagai pemain internasional dalam konteks politik, ekonomi, dan keamanan,” kata Ujang saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Menurut Ujang, misi utama lawatan Prabowo ialah menjalin kemitraan strategis dengan negara yang bakal dikunjungi. Oleh sebab itu, ia menilai kunjungan diplomatik tersebut sebagai lawatan yang positif untuk meneguhkan kedaulatan Indonesia di mata dunia.
“Saya melihatnya bahwa ini sesuatu yang positif, sesuatu yang baik untuk meneguhkan bahwa Indonesia punya kedaulatan, bahwa Indonesia sejajar dengan negara-negara lain. Indonesia harus punya peran penting dalam konteks kancah pergaulan politik internasional,” ucap dia.
Di sisi lain, tambah Ujang, Presiden Prabowo melalui kunjungan diplomatik ini juga meneguhkan politik bebas aktif Indonesia yang tidak berpihak ke mana-mana, tetapi menjalankan misi perdamaian, persatuan, dan kesatuan internasional.
“Bahkan Indonesia ingin juga turut menciptakan perdamaian dunia, termasuk ingin berkontribusi untuk bisa memerdekakan Palestina,” katanya pula.
Ujang juga menilai kunjungan tersebut penting untuk memastikan bahwa Indonesia merupakan negara yang berkedaulatan, menjalankan demokrasi, dan ingin turut serta membangun kestabilan dunia.
“Indonesia negara besar, negara yang katakanlah punya potensi besar juga untuk menjadi negara yang sangat diperhitungkan di dunia internasional. Oleh karena itu, saya melihat apa yang dilakukan Pak Prabowo dalam berkunjung ke banyak negara tersebut menjadi penting untuk Indonesia,” imbuhnya.
Diketahui, Presiden Prabowo memulai kunjungan kenegaraan ke Tiongkok, Amerika Serikat, Peru, Brasil, dan Inggris. Kepala Negara berangkat dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Jumat sekitar pukul 10.25 WIB menggunakan Pesawat RI.
Prabowo akan menghadiri undangan kehormatan ke Tiongkok untuk bertemu Presiden Republik Rakyat Tiongkok Xi Jinping, lalu ke AS bertemu Presiden Joe Biden. Di AS, Prabowo juga membuka kemungkinan bertemu pemenang pilpres Donald Trump.
Setelah kunjungan kenegaraan di AS selesai, Presiden RI akan melanjutkan lawatan ke dua KTT, yaitu KTT APEC yang berlangsung di Lima, Peru dan KTT G20 di Brasil.
Selepas dari Brasil, Presiden kemudian dijadwalkan kembali melakukan lawatan bertemu dengan kepala negara lainnya. Prabowo direncanakan akan bertemu Perdana Menteri Kerajaan Inggris Keir Starmer.
Pewarta: Fath Putra Mulya
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2024