akan diberikan secara layak dan tepat waktuJakarta (ANTARA) -
Manajemen PT Jati Perkasa Nusantara (JPN) akan memberikan santunan kepada keluarga karyawannya yang menjadi korban kebakaran pabrik pakan ternak itu di Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat, pada Jumat (1/11).
"Kami akan memastikan bahwa seluruh hak dan santunan yang seharusnya diterima oleh keluarga korban akan diberikan secara layak dan tepat waktu," kata Kepala Komunikasi PT JPN Agusnadi dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Pihaknya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas peristiwa kebakaran yang menimpa pabriknya yang mengakibatkan sembilan karyawannya meninggal dunia.
"Kejadian ini merupakan musibah bagi perusahaan dan keluarga besar JPN. Kami berkomitmen penuh untuk memberikan dukungan kepada seluruh keluarga korban, baik secara emosional maupun material," ujarnya .
Sejak terjadinya insiden itu, kata Agusnadi, pihaknya telah melakukan pendampingan kepada keluarga korban, mulai dari proses identifikasi hingga proses pemakaman.
Baca juga: Delapan jenazah korban kebakaran pabrik di Bekasi dipulangkan
Baca juga: Delapan jenazah korban kebakaran pabrik di Bekasi dipulangkan
Terkait dengan proses identifikasi jenazah yang masih berlangsung, pihaknya pun memahami bahwa ini adalah masa yang sangat sulit bagi keluarga korban.
Oleh karena itu, JPN akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dan akan melibatkan pihak keluarga dalam setiap tahapan proses, agar mereka merasa dilibatkan dan mendapatkan informasi yang jelas juga transparan.
"Kami menyadari bahwa kejadian ini telah menimbulkan keprihatinan yang luas dari berbagai pihak. Untuk itu, kami akan terus terbuka dan transparan dalam memberikan informasi terkait perkembangan penanganan kejadian ini," katanya.
Ia menegaskan, saat ini, fokus utamanya adalah memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban dan memastikan bahwa mereka mendapatkan keadilan serta penanganan yang terbaik.
Sebelumnya, RS Polri telah berhasil mengidentifikasi delapan jenazah dari sembilan jenazah korban kebakaran pabrik pakar ternak di Bekasi tersebut.
Baca juga: RS Polri berhasil identifikasi delapan jenazah korban kebakaran pabrik
Ke delapan jenazah itu, yakni :
1. Daniel Sihombing, laki-laki 27 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA
2. Rahmat, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi dan DNA
3. Rizki Adam, laki-laki 24 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA
4. Wibi Winarno, laki-laki 33 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA
5. Jatmiko, laki-laki 37 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi dan DNA
Baca juga: Polda Metro Jaya gandeng Puslabfor Polri dalami kebakaran di Bekasi
6. Tuin Saputra, laki-laki 45 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA
7. Rahmat Hidayatullah, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA
8. Yana Suryana, laki-laki 43 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA.
Sementara itu, dua kantong jenazah berisi "body part" (potongan tubuh) belum berhasil diidentifikasi karena kondisinya hangus terbakar, sehingga RS Polri perlu melakukan pendalaman.
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024