Sudah waktunya pembangkit listrik tenaga sampahJakarta (ANTARA) - Calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024 nomor urut tiga (3), Pramono Anung berjanji membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) di Kepulauan Seribu demi mewujudkan pengolahan sampah secara ramah lingkungan di daerah itu.
"Sudah waktunya pembangkit listrik tenaga sampah dilakukan," kata Pramono usai berdialog dengan warga Pulau Lancang di Kepulauan Seribu, Jumat.
Mantan Sekretaris Kabinet itu mengatakan gagasan yang baik tentunya memang perlu dipikirkan, namun yang penting adalah betul-betul dijalankan dan tidak mengganggu ekosistem.
Nantinya, lanjut dia, di pulau-pulau yang dijadikan pembuangan akhir sampah harus dari awal dipersiapkan untuk menjadi PLTS.
Baca juga: DPW PKB DKI solid menangkan pasangan RIDO di pilkada
"Sehingga ada listrik yang ada di Pulau Seribu ini yang berasa betul-betul dari sampah. Kalau itu bisa dijalankan, menurut saya gagasan ini ideal banget," jelasnya.
Selain itu, dia juga menerima keluhan dari warga Pulau Lancang yang kebanyakan nelayan kesusahan mendapatkan bahan bakar dan tambak.
"Dengan demikian, mereka mengusulkan ada bahan bakar apung untuk menjadi suplai bagi para nelayan yang memang dibutuhkan," ujarnya.
Lalu, permasalahan lainnya yang ditemukan adalah terkait tambak dan permodalan bagi nelayan. Para nelayan mengharapkan pemerintah Jakarta bisa membantu modal bagi mereka.
Baca juga: Pramono sebut Kepulauan Seribu merupakan masa depan Jakarta
KPU DKI Jakarta telah menetapkan tiga pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada Minggu (22/9).
Pilkada Jakarta 2024 akan dilaksanakan pada 27 November 2024.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024