Banyuwangi, Jawa Timur (ANTARA) - PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), perusahaan teknologi keuangan yang berfokus pada ekonomi akar rumput, mengungkapkan telah mendukung keberlanjutan usaha salah satu perempuan pelaku UMKM yang berfokus pada pembuatan kostum tari dan karnaval di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Saat pandemi COVID-19 pada 2021, salah satu sosok pelaku UMKM bernama Ririn turut terdampak, secara finansial diakuinya pendapatan menurun drastis sehingga membutuhkan bantuan pinjaman untuk meningkatkan modal.

Head of Micro Business Amartha Area Jatim Abdul Munim Zainul saat ditemui di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur mengungkapkan, Ririn yang dulunya seorang penari ini telah menjadi mitra selama tiga tahun atau telah masuk pada siklus ketiga. Ia berharap, usaha turun temurun yang dijalankan itu mampu memberikan manfaat secara luas bagi masyarakat sekitar serta dapat berkembang lebih besar.

“Harapan kami sih yang pertama usaha ibunya semakin berkembang dan tumbuh memberikan manfaat untuk masyarakat sekitarnya dan juga mengajak orang lain untuk bergabung dengan Amartha,” kata Zainul.

Ia menyebut Ririn yang didampingi suami sebagai penanggung jawab memiliki komitmen kuat serta memiliki dampak usaha yang positif baik dari sisi finansial maupun sosial. Pasalnya, Ririn selain memproduksi kostum tari dan karnaval juga merupakan seorang pengajar tari di rumah pribadinya.

Mulanya tak percaya dengan pinjaman, Ririn pun akhirnya mencoba mendaftarkan diri. Diakuinya syarat yang diperlukan hanya KTP, dukungan suami sebagai penanggung jawab serta masuk dalam kelompok yang memiliki komitmen kuat untuk membayar pinjaman secara berkala. Pinjaman itu lantas digunakannya untuk belanja modal berupa bahan untuk produksi kostum tari dan karnaval yang kini telah digunakan di berbagai ajang salah satunya ajang tahunan Banyuwangi Ethno Carnival (BEC).

“Pertama saya itu (terpikir) kok terlalu mudah (syarat pinjaman) karena tidak ribet. Karena yang penting ada suami, KTP nya memang jelas,” katanya.

Adapun hingga kuartal III tahun 2024, Amartha telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp1,1 triliun rupiah untuk wilayah Jawa Timur. Diyakini angka itu akan terus meningkat hingga mencapai Rp1,5 triliun sampai dengan akhir tahun 2024 untuk wilayah Jawa timur.

“Ya optimis sih kalau misalnya lihat dari progres sebelumnya,” kata Zainul.

Sementara untuk mitra yang telah bergabung di Kabupaten Banyuwangi tercatat sebanyak 13.000 orang, sementara secara total untuk wilayah Jawa Timur mencapai 500.000 mitra.

Baca juga: PT Amartha dukung penenun suku Osing terakhir untuk terus berkarya
Baca juga: Amartha manfaatkan AI untuk jaga kualitas portofolio yang sehat
Baca juga: BNI bekerja sama dengan Amartha untuk pembiayaan UMKM

 

Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024