Pihak keluarga Jokowi yang terdiri Ibunda Sujiatmi bersama tiga putrinya, menantu, cucu, dan sanak saudara terdekat setelah mengetahui penetapan hasil rekapitulasi dari KPU, bahwa pasangan nomor urut 2 Jokowi-Jusuf Kalla memperoleh suara terbanyak, mereka langsung sujud syukur di depan televisi.
Bahkan, keluarga Jokowi dan sanak saudara langsung memberikan selamat kepada ibunda Sujiatmi yang terlihat terharu karena putra pertamanyal yakni Jokowi akan memimpin Bangsa Indonesia bersama Jusuf Kalla.
"Saya merasa lega sejak Selasa pagi hingga mala tidak meninggalkan ruangan tengah untuk melihat televisi, tentang perkembangan terbaru," kata Sujiatmi terlihat berlinang air mata terharu.
Menurut Arif Budi Sulistyo salah satu adik ipar Jokowi, keluarga sangat bersyukur setelah melihat siaran langsung televisi bahwa KPU penetapkan pasangan Jokowi-JK memperoleh suara terbanyak.
Menurut dia, keluarga sangat bersyukur bahwa Pak Jokowi dengan berjuangannya yang luar biasa ini, akhirnya diputuskan di rapat pleno KPU sebagai Presiden RI terpilih bersama Wakil Presiden Jusuh Kalla.
"Hal ini, mudah-mudahan berkah buat keluarga dan untuk seuruh rakyat Indonesia," kata Arif Budi yang juga suami adik Jokowi paling bungsung.
Oleh karena itu, kata dia, dengan ditetapkan Jokowi oleh KPU tersebut, pihak keluarga sudag merasa lega dengan dilakuakn sujud syukur bersama dan kemudian dilanjuttkan dengan potong tumpeng atas, Selasa malam ini.
Kendati demikian, kata dia, dengan terpilihnya Pak Jokowi menjadi Presiden RI tersebut mudah-mudahan selalu takut dengan Allah SWT dan mencintai rakyatnya serta dicintai rakyatnya.
Sementara pihak keluarga Jokowi yang berkumpul di ruang tengah rumah Ibunda Sujiatmi tersebut kemudian melakukan potong tumpeng oleh ibu Sujiatmi. Dan, mereka saling berangkulan terharu atas terpilihnya Jokowi menjadi Presiden RI.
Pada Pilpres 2014 diikuti oleh dua bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dengan nomor urut satu, juga Joko Widodo-Jusuf Kalla dengan nomor urut dua. (*)
Pewarta: Bambang Dwi Marwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014