Pentingnya suara agama dalam mempromosikan upaya bersama untuk mengatasi tantangan global

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Majelis Hukama Muslimin Konselor Mohamed Abdelsalam bertemu dengan Perdana Menteri Azerbaijan Ali Asadov membahas pentingnya peran para pemimpin agama dalam mengatasi krisis iklim.

"Pentingnya suara agama dalam mempromosikan upaya bersama untuk mengatasi tantangan global, khususnya masalah iklim," ujar Konselor Abdelsalam dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.

Pertemuan Sekjen MHM bersama PM Azerbaijan ini dilakukan setelah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Global Pemimpin Agama untuk Iklim bersamaan dengan penyelenggaraan Paviliun Iman di COP29 di Baku, Azerbaijan.

Abdelsalam memuji penyelenggaraan sukses KTT Pemimpin Agama untuk Iklim, karena mencerminkan keyakinan bahwa agama merupakan salah satu sumber solusi dalam mengatasi krisis iklim.

"Azerbaijan menjadi contoh utama pluralisme, toleransi, hidup berdampingan secara damai, dan solidaritas Islam, serta sikap proaktifnya dalam memerangi perubahan iklim," katanya.

Abdelsalam menjelaskan bahwa agama tidak diciptakan secara terpisah dari alam. Sebab, hubungan antara agama dan iklim berakar dalam pada teks-teks suci.

Menurutnya, mengatasi krisis iklim merupakan penghormatan terhadap alam, keseimbangan dengan kehidupan, dan tanggung jawab yang mendalam terhadap segala sesuatu yang diciptakan oleh Tuhan.

"Upaya para pemimpin agama selama beberapa tahun terakhir telah mengatasi banyak tantangan global," kata dia.

Sementara itu, Perdana Menteri Azerbaijan mengapresiasi upaya MHM, yang dipimpin Grand Syekh Al-Azhar Imam Akbar Ahmed Al-Tayeb dalam mempromosikan dialog dan menyatukan suara para pemimpin agama untuk menghadapi krisis iklim.

Menurutnya, ini merupakan langkah perintis untuk meningkatkan dialog antaragama tentang isu-isu iklim.

"Hidup berdampingan secara damai di antara orang-orang dari berbagai suku, budaya, dan agama merupakan cara hidup dalam masyarakat Azerbaijan, dengan multikulturalisme dan toleransi. Ini telah menjadi salah satu pilar utama kebijakan negara Azerbaijan modern," katanya.

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024