Geo Dipa memproduksi tenaga listrik dari sumber daya panas bumi secara total dari sisi hulu maupun sisi hilir
Kabupaten Bandung, Jawa Barat (ANTARA) -
Badan usaha milik negara (BUMN) PT Geo Dipa Energi (Persero) menghasilkan energi bersih tanpa emisi karbon guna mendukung ketahanan energi nasional dan transisi energi.

"Geo Dipa memproduksi tenaga listrik dari sumber daya panas bumi secara total dari sisi hulu maupun sisi hilir," kata Direktur Pengembangan Niaga dan Eksplorasi Geo Dipa Energi Ilen Kardani dalam press tour di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat.

PT Geo Dipa Energi adalah BUMN yang merupakan Special Mission Vehicle (SMV) di bawah pembinaan dan pengawasan Kementerian Keuangan yang bertugas memanfaatkan energi panas bumi menjadi listrik.

Geo Dipa telah mengembangkan PLTP Patuha unit 1 dan PLTP Dieng unit 1. Selama 10 tahun beroperasi, PLTP Patuha unit 1 telah memberikan kontribusi penyaluran listrik sejumlah 4.018.100 KWh.

Di sisi lain, Ilen menuturkan target energi terbarukan nasional adalah 19,5 persen di seluruh Indonesia sedangkan realisasi sampai dengan September 2024 baru tercapai 13,93 persen.

Menurut dia, persentase potensi atau sumber daya panas bumi Kabupaten Bandung yang meliputi Kamojang, Darajat, Wayang Windu, Patuha, mencapai 7,7 persen terhadap sumber daya panas bumi nasional, 22,9 persen terhadap sumber daya panas bumi Jawa, dan 67,7 persen terhadap sumber daya panas bumi Jawa Barat.

Sementara persentase kapasitas terpasang panas bumi Kabupaten Bandung mencakup 23,7 persen terhadap kapasitas terpasang panas bumi nasional, 41,22 persen terhadap kapasitas terpasang panas bumi Jawa, 43,29 persen terhadap kapasitas terpasang panas bumi Jawa Barat.

Dengan demikian, pihaknya terus mendorong peningkatan pengembangan energi terbarukan termasuk melakukan eksplorasi dan pembangunan PLTP.

Baca juga: Kemenkeu minta Geo Dipa gencarkan eksplorasi panas bumi
Baca juga: Listrik produksi Geo Dipa Energi diminati investor Jepang

Pewarta: Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024