Nasdem ajak rakyat Indonesia dukung pemerintahan Jokowi-JK

Setelah proses pemilu presiden 2014 selesai, marilah kita bersatu untuk bersama-sama saling bahu-membahu membangun bangsa dan negara Indonesia ke depan."

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum DPP Partai Nasional Demokrat Surya Paloh mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk mendukung pasangan Jokowi dan Jusuf Kalla membangun pemerintahan baru Indonesia selama lima tahun ke depan.

"Setelah proses pemilu presiden 2014 selesai, marilah kita bersatu untuk bersama-sama saling bahu-membahu membangun bangsa dan negara Indonesia ke depan," kata Surya Paloh pada konferensi pers di kediaman pribadi Megawati Soekarnoputri di Jalan Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta, Selasa malam.

Pada kesempatan tersebut hadir ketua umum partai-partai politik pengusung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla yakni Megawati Soekarnoputri (PDI Perjuangan), Muhaimin Iskandar (Partai Kebangkitan Bangsa), Wiranto (Partai Hanura), dan Sutiyoso (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia).

Hadir juga Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani dan sejumlah pimpian partai politik pengusung pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

Surya Paloh menegaskan, momentum dan saat-saat yang sangat menentukan dalam proses pemilu presiden 2014 telah dilalui bersama.

KPU, kata dia, sudah menyelesaikan rapat pleno rekapitulasi suara tingkat nasional pemilu presiden 2014 dan segera akan mengumumkan presiden dan wakil presiden 2014-2019 terpilih pada pemilu presiden 2014.

Menurut Surya Paloh, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla diharapkan rakyat Indonesia dapat membangun bangsa dan negara untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dari negara-negara lainnya.

Pada kesempatan tersebut, Surya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia yang telah memberikan bantuan baik waktu maupun tenaga kepada pasangan Jokowi-JK hingga memenangkan pemilu presiden.

Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada pasangan Jokowi-Jusuf Kalla.

Rapat pleno KPU yang merekaptulasi suara pemilu presiden 2014 menyimpulkan, pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla memperoleh suara 70.997.859 (53,15 persen) serta pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa meraih suara 62.754.444 (46,85 persen). (R024)