Kepala Pengawas Lapangan Kementerian PUPR wilayah kerja PPK 2.5 Jabar Ruchimat Siswandi saat dihubungi di Cianjur, Jumat, mengatakan setelah sempat terputus pada Kamis (7/11) petang, akhirnya dapat dilalui dari kedua arah secara bergantian pada Jumat pagi.
"Petugas sempat kesulitan menyingkirkan material batu besar yang terbawa longsor dengan alat bermesin pemecah batu, setelah menggunakan alat peledak akhirnya batu besar dapat dievakuasi dari tengah jalan," katanya.
Baca juga: BPBD Cianjur pastikan jalur selatan sudah dapat dilalui kendaraan
Pihaknya juga menurunkan satu unit alat berat dan dua unit dump truck untuk menyingkirkan material longsor sepanjang 10 meter yang menutup landasan jalan nasional penghubung Kecamatan Naringgul-Cianjur dengan Ciwidey-Kabupaten Bandung.
Pihaknya memastikan menjelang siang arus kendaraan dapat melintas normal dari kedua arah, namun pengendara diminta untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan saat melintas, karena longsor susulan dapat terjadi setiap saat terutama ketika hujan kembali turun.
"Kami akan melakukan upaya antisipasi dengan memasang pagar penahan tanah di bagian bawah longsoran secara bertahap, serta melakukan pengupasan tebing sebagai upaya antisipasi ketika terjadi longsor susulan agar tidak menutup jalan," katanya.
Kapolsek Naringgul AKP Maman Abdurahman mengatakan arus kendaraan yang melintas di jalan nasional penghubung antar kabupaten sudah dapat dilalui normal dari kedua arah setelah petugas gabungan berhasil membuka kembali jalan yang terputus akibat longsor.
"Kami mengimbau pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian saat melintas meski jalur utama Naringgul sudah dapat dilalui, kondisinya masih licin karena masih banyak sisa lumpur dari longsoran tebing," katanya.
Seperti diberitakan petugas gabungan Kecamatan Naringgul masih berupaya membuka kembali jalan nasional penghubung antar kabupaten Bandung-Cianjur di Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, yang tertimbun longsor sehingga menyebabkan jalan terputus sementara, Kamis (7/11).
Baca juga: BPBD: 6 KK di Cianjur diungsikan, rumah mereka terancam kena longsor
Baca juga: BPBD: 77 KK di Cianjur diungsikan karena pergerakan tanah
Kepala Desa Balegede Asep Aspar mengatakan longsor terjadi setelah hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam sejak siang, sehingga menyebabkan tebing setinggi 15 meter longsor dengan material batu berukuran besar.
"Longsor batu besar bercampur pohon menutupi seluruh landasan jalan sepanjang 10 meter, sehingga arus lalu lintas terputus sementara, saat ini upaya penanganan dilakukan bersama aparat desa, kecamatan, TNI/Polri, dan warga," katanya.
Pihaknya sudah melaporkan hal tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Cianjur dan Kementerian PUPR yang membidangi ruas jalan Bandung-Cianjur, tepatnya Kecamatan Naringgul, dengan harapan segera diturunkan alat berat.
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024