Dikutip dari laman Football Italia, Jumat, salah satu kunci penting lainnya Lazio dalam mengemas kemenangan adalah bahwa mereka tidak pernah berhenti percaya hingga detik akhir pertandingan.
"Kami sangat senang, ada antusiasme yang besar dan kami ingin mengobarkannya dengan penampilan. Ini yang dilakukan tim melawan lawan yang sangat kuat, jadi saya puas," ungkap Baroni.
Pada pertandingan ini Lazio baru dapat unggul pada waktu tambahan babak pertama lewat gol Alessio Romagnoli sebelum akhirnya disamakan oleh Porto lewat Stephen Eustaquio pada pertengahan babak kedua.
Meskipun begitu, Lazio terus berupaya memenangkan pertandingan dan usaha mereka membuahkan hasil pada menit 90+2 ketika tendangan Pedro Rodriguez membobol gawang Porto.
Baca juga: Gol larut Pedro Rodriguez antar Lazio taklukkan Porto 2-1
Baroni menilai anak-anak asuhnya layak mendapatkan kredit atas hasil pertandingan dan semua pemain mencurahkan segala kemampuan mereka, termasuk yang turun dari bangku cadangan.
"Inilah yang ingin saya lihat ketika saya berbicara tentang sikap ini, karena ketika begitu banyak pertandingan yang berdekatan, pikiran bisa menyegarkan kaki," jelas Baroni.
"Saya memberi tahu para pemain ketika pertandingan seperti ini tiba, bagaimana Anda sampai di sana adalah hal yang penting dan kami harus menghadapinya dengan penuh kegembiraan, kepuasan, dan ambisi. Saya menyukai mentalitas dan juga cara mereka memahami berbagai momen pertandingan. Tentu saja ini adalah kemenangan yang pantas," pungkasnya.
Berkat hasil ini Lazio sukses mempertahankan puncak klasemen sementara Liga Europa setelah mengumpulkan 12 poin dari empat pertandingan, sedangkan Porto turun ke posisi 22 dengan empat poin.
Baca juga: Borong dua gol MU, Van Nistelrooy layangkan pujian untuk Amad Diallo
Baca juga: Ange nilai kekalahan Tottenham karena kesalahan di babak pertama
Baca juga: Klasemen Liga Europa: Lazio sempurna, MU naik ke peringkat 15
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2024