Lebak (ANTARA News) - Tiga anak usia dibawah lima tahun (Balita) yang menderita gizi buruk masing-masing bernama Agus, Edi dan Gagan, Senin, dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Adjidarmo Rangkasbitung dalam kondisi kritis. Begitu tiba di rumah sakit pukul 10.15 Wib mereka langsung mendapat perawatan intensif petugas medis rumah sakit setempat namun kondisi ketiga balita semakin melemah bahkan, dua diantaranya pasien gizi buruk tersebut alami kritis dan sok berat. "Sampai saat dua balita dari tiga anak yang kami terima tadi siang belum sadarkan diri," kata perawat pasien gizi buruk di ruangan Manggis, Endah. Menurut Endah, berdasar keterangan orang tuanya balita bernama Agus Mahendra (2) sudah tiga hari alami batuk-batuk, demam serta kejang. "Karena tak kunjung sembuh oleh orang tuanya lalu dibawa ke sini, ternyata belakangan diketahui Agus menderita gizi buruk," katanya. Sementara Sahrudin (40) orang tua balita Agus mengatakan, pihaknya belum tahu kondisi anaknya itu menderita gizi buruk karena selama ini dia tidak pernah dilakukan pemeriksaan kesehatan ke puskemas maupun posyandu. "Yang jelas anak saya kurang mendapatkan makanan bergizi karena saya sudah setahun saya menganggur," kata Sahrudin yang mengaku tinggal di Desa Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak itu. Sedang penderita gizi buruk lainnya, Edi (3) warga Bojongamanik, kondisinya juga terus melemah sehingga petugas memberikan cairan tambahan melalui jarum infus. "Kami menyayangkan pasien gizi buruk yang di bawa ke sini rata-rata kondisinya sudah parah benar," kata Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Hj Rostarina. Ia juga mengungkapkan, banyak pasien gizi buruk saat di rawat rumah sakit dibawa pulang secara paksa oleh keluarga korban karena ketakutan menanggung biaya yang besar. "Padahal, pasien tersebut belum dinyatakan sembuh total dan begitu pulang ke rumah penyakitnya kembali bertambah parah," ujarnya. (*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006