persoalan yang disampaikan kepada Pemerintah Kota Jakarta Pusat tetapi belum bisa dipecahkan maka akan ditampung di tingkat kecamatan atau kelurahan
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) bersama Dewan Kota kembali menyerap aspirasi dan permasalahan warga Johar Baru yang belum diakomodir saat musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang).
 
"Kami  hadir untuk meningkatkan kolaborasi antara elemen masyarakat dengan pemerintah membahas persoalan yang belum diakomodir saat musrenbang," kata Kepala Bagian Pemerintahan Setko Administrasi Jakarta Pusat Ishran Prasetyawan saat dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.
 
Ishran menyebut kegiatan ini untuk menyerap aspirasi dari warga secara kolektif.

Baca juga: Pemkot Jakpus pangkas 10.885 pohon antisipasi tumbang saat hujan
 
"Warga yang punya persoalan terkait  administrasi atau ada hal lain yang ingin disampaikan maka momennya pas melalui Serap Aspirasi Dewan Kota," ujar Ishran.
 
Menurut Ishran persoalan yang disampaikan kepada Pemerintah Kota Jakarta Pusat tetapi belum bisa dipecahkan maka akan ditampung di tingkat kecamatan atau kelurahan.
 
Sementara itu, Ketua RW 01 Johar Baru Uci Sanusi meminta agar kawasan Kali Sentiong RW 01 Johar Baru segera ditata agar tidak terlihat berantakan dan lebih nyaman.

Baca juga: Pemkot Jakpus tingkatkan pelayanan publik dan SDM di jajaran kelurahan
 
"Saya minta jajaran Pemkot Jakpus melakukan penataan di sepanjang Kali Sentiong RW 01 Johar Baru karena saat ini sudah menjamur bangunan liar dan juga kandang unggas. Selain itu, lokasi tersebut kerap dijadikan tempat tawuran," ungkap Uci.
 
Kemudian, Imam yang juga  ustadz di kawasan tersebut mengusulkan  untuk dibangunkan Sekretariat RW 06 Johar Baru sehingga bisa dipakai untuk belajar maupun kegiatan mengaji anak-anak.
 
"Saya minta juga penataan pedagang di lokasi pusat promosi ikan hias Johar Baru," ujar Imam.
 
Mendengar semua aspirasi masyarakat Johar Baru, jajaran Dewan Kota Kecamatan Johar Baru Rudi Suherman berjanji akan menyampaikan seluruh aspirasi masyarakat tersebut kepada Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma.
 
"Aspirasi ini akan kami koordinasikan dengan Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) terkait bagaimana mencari solusi dan bisa merealisasikan. Lalu kami sampaikan juga ke Wali Kota Jakarta Pusat melalui rapat koordinasi (rakor) tingkat kota," kata Rudi.

Baca juga: Pemkot Jakpus serap permasalahan lewat temu warga di Pasar Baru
 
Sebelumnya, Pemkot Jakarta Pusat sudah menggelar aspirasi bersama Dewan Kota di kawasan Kemayoran pada Selasa (29/10) membahas terkait sarana dan prasarana termasuk yang bersifat administratif.
 
Lalu, aspirasi di kawasan Senen pada Kamis (31/10) membahas terkait permasalahan aset hingga peta google, dan pada Rabu (6/11) kembali dilakukan di Sawah Besar membahas tujuh aspirasi seputar pengadaan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Kelurahan Kartini, anggaran pembinaan generasi muda di setiap kelurahan, dan perbaikan toilet umum di RW 02 Kelurahan Gunung Sahari Utara.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024