Khost, Afghanistan (ANTARA) - Otoritas Afghanistan telah mendistribusikan bantuan sumbangan China kepada keluarga-keluarga yang membutuhkan, terutama para pengungsi yang baru saja kembali, di Provinsi Khost, Afghanistan timur, dan Provinsi Herat, Afghanistan barat, demikian dilaporkan para pejabat pada Kamis (7/11).

Di Kota Khost, ibu kota Provinsi Khost, sebanyak 87 keluarga menerima paket bantuan yang didistribusikan oleh Pelaksana Tugas Menteri Urusan Pengungsi dan Repatriasi Afghanistan Khalil Rahman Haqqani.

Paket bantuan tersebut, yang dirancang untuk membantu keluarga-keluarga itu melewati musim dingin, meliputi tenda, sweter, sepatu, dan barang-barang esensial lainnya.

Mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada China atas dukungan yang diberikan, Haqqani menekankan bahwa setiap keluarga menerima barang-barang senilai 19.000 afghani (1 afghani = Rp229) atau setara 282 dolar AS (1 dolar AS = Rp15.767).

Dia menambahkan bahwa bantuan yang tepat waktu akan membantu meringankan berbagai tantangan yang dihadapi oleh keluarga-keluarga miskin.

Para penerima bantuan sebagian besar adalah pengungsi yang kembali dari Pakistan dan negara-negara tetangga lainnya. "Saya berterima kasih kepada China yang telah menyediakan tenda dan pakaian musim dingin, dan saya berharap dapat menerima lebih banyak bantuan dari China di masa mendatang," ujar salah satu penerima bantuan bernama Shafi Mohammad kepada Xinhua.

Di Provinsi Herat, total 107 keluarga menerima bantuan serupa selama sepekan terakhir, dengan proses distribusi yang berakhir pada Kamis. Barikzai, penduduk Kota Herat yang menjadi salah satu penerima bantuan, menyampaikan rasa terima kasihnya dan mengatakan bahwa setiap keluarga menerima satu tempat tidur lipat, dua selimut, satu ember, dan peralatan dapur.

Selain pendistribusian ini, bantuan sumbangan China juga diberikan kepada 350 keluarga yang membutuhkan di provinsi tetangga, Nimroz, 10 hari sebelumnya.

China secara konsisten membantu keluarga-keluarga Afghanistan yang membutuhkan dengan menyediakan pakaian musim dingin, tenda, persediaan makanan, dan obat-obatan selama bertahun-tahun.


Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2024