Sochi, Rusia (ANTARA) - Situasi yang tengah dihadapi di kawasan Timur Tengah dalam kondisi sulit, serta penderitaan rakyat Palestina harus diakhiri, kata Presiden Rusia Vladimir Putin pada Kamis (7/11).
"Situasinya rumit, dan saya akan mencoba merumuskannya dalam dua bagian sekaligus... Rusia menganggap perlu untuk melaksanakan semua keputusan Majelis Umum PBB dan DK PBB mengenai Israel dan Palestina," kata Putin dalam pertemuan Klub Diskusi Internasional Valdai.
"Ini bukanlah kebijakan oportunistik, posisi ini sudah menjadi tradisi sejak zaman Uni Soviet, dan Rusia terus melanjutkan garis ini," tegasnya.
"Jadi, jika semua keputusan Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB mengenai pembentukan dua negara berdaulat yang independen dilaksanakan, hal ini akan menjadi dasar untuk menyelesaikan krisis, tidak peduli seberapa parah dan akut situasi tersebut akan mengemuka," ujarnya menambahkan.
Putin mengemukakan bahwa Rusia memiliki gagasannya sendiri untuk menyelesaikan konflik di Timur Tengah.
"Saat ini yang dibutuhkan adalah meminimalkan penderitaan rakyat Palestina. Perlu untuk menghentikan pertikaian di sana dengan segera," kata kepala negara Rusia tersebut.
"Segala hal harus dilakukan untuk memastikan bahwa baik Israel maupun Palestina, dalam hal ini Hamas, menyetujui hal ini. Yang terpenting sekarang adalah segera menghentikan pertempuran,” tambah Putin.
Rusia terus melakukan kontak dengan pihak-pihak yang berkonflik di Timur Tengah, kata Putin.
Dia menambahkan bahwa semua pihak yang terlibat dalam konflik Timur Tengah tidak menginginkan konfrontasi dan sedang berupaya mengatasi masalah tersebut.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: PBB ingatkan risiko kematian akibat penyakit, kelaparan di Gaza Utara
Baca juga: PBB: Palestina kelaparan sementara dunia hanya menyaksikan
Baca juga: Yordania, Inggris: Jangan hambat bantuan kemanusiaan ke Gaza
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024