Jakarta (ANTARA) - Desainer Mira Hoeng dari label MIWA Pattern menuangkan keunikan seni dan budaya Sri Lanka ke dalam koleksi busana terbarunya yang dinamai MIWA Manaram.
Pada acara peluncuran koleksi busana rancangannya di Kedutaan Besar Sri Lanka di Jakarta, Kamis (7/11) malam, Mira mengaku memperoleh inspirasi untuk desain busana barunya dari kunjungan dia ke Sri Lanka pertengahan tahun ini.
"Keunikan dari Sri Lanka saya tuangkan di sini, dan oleh-oleh dari pengalaman jalan-jalan saya di Sri Lanka adalah desain busana yang baru diluncurkan ini," katanya.
Mira antara lain menggunakan inspirasi warna dari bendera Sri Lanka seperti jingga pada corak dalam busana rancangannya. Menurut dia, warna jingga mewakili semangat dan kreativitas rakyat Sri Lanka.
"Karena saya lihat mereka suka menunjukkan semangat mereka dengan warna jingga, saya pun memilih warna itu sebagai warna utama," katanya.
Mira juga menggunakan gambar singa yang melambangkan Sri Lanka, gajah yang melambangkan prosesi arak-arakan pusaka gigi Sang Buddha di Kota Kandy, dan punkalasa, kendi berisi bunga kelapa yang melambangkan kemakmuran, pada koleksi busana terbarunya.
Baca juga: KBRI Paris pamerkan karya desainer Indonesia lewat Fête de l'Archipel
Baca juga: Perancang Indonesia akan meramaikan Tokyo Muslim Fashion Festival 2024
Berkenaan dengan nama koleksi busana barunya, MIWA Manaram, Mira menjelaskan bahwa Manaram adalah kata dalam bahasa Sinhala, bahasa nasional Sri Lanka, yang bermakna sangat cantik.
Mira menyampaikan bahwa sebagian dari hasil penjualan koleksi busana MIWA Manaram akan disumbangkan untuk upaya perbaikan fasilitas pendidikan di daerah terpencil di Sri Lanka.
Duta Besar Sri Lanka untuk Indonesia Jayanath Colombage mengaku senang budaya Sri Lanka menjadi inspirasi perancang busana Indonesia dalam berkarya.
"Saya merasa bangga dan terharu bisa melihat budaya kami menginspirasi Mira menciptakan karya seni ini," katanya.
Jayanath mengapresiasi upaya perancang memperlihatkan kesannya mengenai seni dan budaya Sri Lanka melalui motif-motif pada busana rancangannya.
Baca juga: Kain tradisional Indonesia dipromosikan di Qatar
Baca juga: Sebastian Gunawan menunjukkan kiasan hidup lewat "Metaphor"
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2024