Seluruh pos akan bersiaga selama 24 jam dari H-7 hingga H+7 lebaran."
Yogyakarta (ANTARA News) - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan pengawalan bagi pemudik kolektif yang telah memasuki wilayah setempat.
Direktur Lalu Lintas Polda DIY Kombes Nasri Wiharto, Senin mengatakan pengawalan diberikan bagi pemudik yang berangkat secara kolektif seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Saat ini sudah ada peningkatan arus pemudik terutama dari arah barat. Kenaikan itu dipicu adanya pengalihan arus dari kawasan Pemalang Jawa Tengah akibat amblesnya jembatan Comal," katanya.
Ia mengatakan, untuk menantisipasi membludaknya arus memasuki wilayah Yogyakarta seluruh personel Satuan Lalulintas diperkuat pada sisi barat.
"Ini agar bisa dilakukan rekayasa dengan cepat dan tepat. Saat ini kepadatan arus lalu lintas sudah cukup terasa, terutama dari arah Jakarta yang melalui Kulon Progo karena dialihkan ke jalur tengah dan selatan," katanya.
Sementara itu untuk pengamanan lebaran ini Polda DIY menyiapkan 31 titik pos arus mudik 2014 terdiri atas Pos Pengamanan (Pos Pam) dan Pos Pelayanan (Pos Yan) bagi pemudik.
"Seluruh pos akan bersiaga selama 24 jam dari H-7hingga H+7 lebaran," kata Kabid Humas Polda DIY AKBP Anny Pudjiastuti.
Menurut dia, dari 31 titik pos terdiri dari 25 pos pam dan enam pos yan. Sejumlah pos pengamanan ada empat titik di Sleman, enam pos di Kota Yogyakarta lima pos di Bantul, di Gunung Kidul enam titik dan empat titik pos pengamanan di Kulon Progo.
"Sedangkan pos pelayanan di Sleman ada dua titik dan di Kota Yogyakarta, Bantul, Gunung Kidul serta Kulon Progo masing-masing ada satu titik," katanya.
Ia mengatakan, pada tiap pos pengamanan disiagakan petugas kepolisian dengan peralatan lengkap. Pos pam juga dibantu personel dari instansi samping seperti Dishubkominfo dan relawan.
"Setiap pemudik dapat mencari informasi di pos pam tersebut atau meminta bantuan. Sedangkan untuk pos pelayanan disediakan pula pelayanan medis yang bekerjasama dengan instansi samping. Pos ini dapat dimanfaatkan oleh pemudik yang melintas untuk melakukan rehat," katanya. (*)
Pewarta: Victorianus Sat Pranyoto
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014