Kita harapkan angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas pada momen lebaran tahun ini menurunJambi (ANTARA News) - Polda Jambi akan menempatkan para penembak jitu (sniper) di beberapa lokasi jalur mudik lebaran yang dianggap rawan kriminalitas tinggi di wilayah Provinsi Jambi.
Untuk mengamankan jalur mudik, Polda Jambi akan menempatkan sniper di daerah rawan kriminal, kata Kapolda Jambi, Brigjen Pol Satriya Hari Prasetya, di Jambi Senin.
Ia juga menegaskan pihaknya akan melakukan pengamanan terhadap pelaksanaan mudik lebaran tahun ini dan bahkan di sejumlah tempat sepanjang arus mudik akan ditempatkan sniper atau penembak jitu.
"Di sejumlah tempat akan kita tempatkan anggota yang sudah terlatih," kata Satriya.
Para penembak jitu itu akan ditempatkan di daerah seperti di Jujuhan, Kabupaten Bangko yang berbatasan dengan Kabupaten Darmasraya (Sumatera Barat), sepanjang rute Kabupaten Bungo--Merangin dan Singkut.
Kemudian di daerah lintas Timur Sumatera juga akan ditempatkan, kata Kapolda, Satriya Hari.
Satriya mengatakan, pihaknya juga sudah membuat pos pengamanan dan pelayanan untuk memberikan kenyamanan bagi warga yang melaksanakan mudik.
Pos pengamanan dan pos pelayanan tersebut tersebar di seluruh wilayah Provinsi Jambi.
"Kita harapkan angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas pada momen lebaran tahun ini menurun," kata Satriya Hari.
Kemudian Kapolda Jambi, Satriya Hari Prasetya, mengingatkan kepada seluruh masyarakat Provinsi Jambi jika aksi kriminalitas biasanya cenderung meningkat jelang lebaran.
Untuk itu, Satriya meminta masyarakat untuk berhati-hati, salah satunya saat mengambil uang di bank dan jika ingin mengambil uang dalam jumlah besar agar melapor kepada pihak kepolisian.
Hal itu tujuannya, agar dilakukan pengawalan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kalau mau mengambil uang di bank terutama dalam jumlah besar seperti untuk gaji atau keperluan lebaran agar melapor ke polisi untuk dikawal secara gratis," tegas Satriya Hari.
Pewarta: Nanang Mairiadi
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014