Dikutip dari rilis pers, Kamis, Kepala Manajemen Fraud PT Pos Indonesia Agung Dwi Handayanto mengatakan pihaknya berupaya mengembangkan inovasi berbasis teknologi digital untuk memudahkan pelanggan bertransaksi.
Termasuk meminta gambaran PT Alliex Vietnam mengenai bisnis jaringan yang dimiliki untuk memperkuat sistem transaksi layanan perbankan.
Agung mengungkapkan PT Pos telah melakukan sistem digitalisasi dengan mengembangkan Core Giro System (CGS) dan Mobile Application sejak 2017 yang mulai diimplementasikan secara baik pada awal 2018.
Baca juga: PT Pos dan jasa logistik diminta optimalkan layanan
Selanjutnya pada 2019, PT Pos Indonesia meluncurkan layanan pengiriman uang digital bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan yang bekerja sama dengan BP2MI dan KDEI Taiwan.
Layanan ini merupakan pengganti layanan wesel pos bertransformasi menjadi layanan wesel digital.
Acara peresmian remitancy melalui layanan PosGiro mobile saat itu diselenggarakan di Taiwan berbarengan dengan agenda rutin festival budaya Indonesia di Taiwan yang dihadiri kurang lebih 3.000 pekerja migran di Taiwan.
Dari inovasi tersebut, Agung menjelaskan PT Pos secara kontinyu mengembangkan dan memanfaatkan beberapa peluang teknologi pembayaran meliputi peningkatan spesifik operasional dan layanan, antara lain layanan pembayaran, pembayaran untuk pembelian pulsa, pembayaran tagihan, transfer uang, dan lainnya.
Baca juga: KopNus dan Pos Indonesia jalin kerja sama layanan keuangan
Manager Divisi Digital Service and Payment Solutions PT Pos Indonesia Budi Hendrawan pun menyebutkan PT Pos telah memiliki aplikasi PosPay yang telah diunduh sebanyak 5,3 juta orang di seluruh Indonesia untuk layanan transaksi keuangan, kurir, bisnis, dan lainnya.
Sementara itu, CEO PT Alliex Vietnam JSC Park Byoung-gun mengutarakan perusahaan yang berbasis di Vietnam dan Korea Selatan tersebut menyediakan platform pembayaran terintegrasi dengan menyederhanakan berbagai jenis transaksi, seperti pembayaran tagihan, pembelian pulsa, transfer uang, dan pembayaran lainnya, melalui satu sistem.
Terlebih, Alliex juga dapat memfasilitasi pembayaran lintas batas yang memungkinkan PT Pos Indonesia untuk memperluas layanan pengiriman uang internasional dan meningkatkan pendapatan, kata Agung.
Selain itu, peningkatan layanan pelanggan menggunakan sistem pembayaran yang lebih modern dan efisien, sehingga mitra maupun PT Pos Indonesia dapat meningkatkan kepuasan pelanggan dan memperluas pangsa pasar.
Baca juga: PT Pos Indonesia kembangkan layanan digital
Lalu, Park Byoung menuturkan Alliex menawarkan berbagai layanan bernilai tambah, seperti layanan loyalty, coupon, e-commerce hosting, dan lainnya yang dapat diintegrasikan dengan layanan PT Pos Indonesia.
Selanjutnya, Alliex dapat membantu PT Pos Indonesia menjalin kerja sama dengan merchant untuk menyediakan layanan pembayaran tagihan dan pembelian produk melalui kantor pos.
Dari sisi keamanan dan keandalan pun Alliex telah mendapatkan sertifikasi PCI-DSS Level 1, yang menjamin keamanan data transaksi dan informasi pelanggan mitra.
Kemudian, sistem pengawasan yang digunakan Alliex dapat memastikan keandalan sistem pembayaran dan menangani masalah dengan cepat yang didukung infrastruktur yang terukur untuk mendukung pertumbuhan transaksi mitra.
Melalui kerja sama tersebut, mitra ataupun kantor pos dapat berperan sebagai agen pembayaran untuk berbagai layanan, seperti tagihan listrik, air, telepon, dan lainnya dengan menggunakan sistem SharePOS dari Alliex.
Baca juga: Kantor Pos luncurkan layanan keuangan Giro Mobile
Selain itu, Park Byoung mengungkapkan latar belakang Alliex membidik kemitraan dengan PT Pos karena ada keselarasan dengan percepatan transformasi digital Indonesia dan upaya mewujudkan masyarakat non-tunai.
Sales Manager PT Alliex Vietnam Shigeaki Sumi menilai PT Pos Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang berpengaruh di Indonesia dengan sejarah panjang.
“Berdasarkan penelitian, PT Pos merupakan perusahaan berpengaruh di Indonesia sehingga kita bisa belajar banyak,” ungkap Sumi.
Sumi pun menyatakan Indonesia memiliki potensi pasar ekonomi digital yang dinamis dan populasi besar merupakan peluang besar bagi solusi pembayaran yang inovatif.
Diketahui, PT Alliex Vietnam JSC sebagai penyedia infrastruktur pembayaran di Vietnam, dengan rekam jejak implementasi pada sejumlah perusahaan besar, seperti supermarket dan pusat perbelanjaan.
Perusahaan yang berkantor pusat di Hanoi Landmark Tower tersebut telah membangun kemitraan yang kuat dengan tujuh bank termasuk bank utama Vietnam, seperti BIDV dan Bank VIETIN.
Saat ini, PT Alliex menerima sejumlah proposal investasi dari investor institusi Asia Timur, terutama dari Jepang, Korea, dan China, serta menghadapi ancaman M&A dari penyedia layanan pembayaran dan dana lindung nilai (hedge fund).
Baca juga: PT Pos Indonesia bantu UMKM manfaatkan digitalisasi
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024