Dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu, SMI akan memanfaatkan platform telematika canggih dan keahlian Geotab untuk memberikan solusi manajemen armada yang komprehensif kepada pelanggan. Dengan begitu, perusahaan dapat mengoptimalkan operasional armada serta meningkatkan keselamatan para pegawainya.
"Kemitraan ini akan menambah lini layanan kami kepada pelanggan yang sudah ada di industri pertambangan dengan menggabungkan penginderaan jarak jauh, IoT, serta aplikasi telematika, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan keamanan (armada)," kata Sudaryono Widodo selaku Direktur PT Solusi Monitoring Indonesia.
Baca juga: Geotab transformasi "connected transportation" di Asia Tenggara dengan "Generative AI"
Sebagai informasi, sistem manajemen armada atau fleet management system merupakan sistem yang dibuat secara menyeluruh untuk mengelola sekelompok kendaraan operasional.
Sistem tersebut akan mengumpulkan data dari berbagai sumber, kemudian diolah menjadi informasi yang berguna untuk pengambilan keputusan dalam strategi manajemen operasional perusahaan.
Dengan mengintegrasikan teknologi Geotab, pelanggan akan mendapatkan akses ke data dan informasi secara real-time, memungkinkan pengambilan keputusan yang tepat, meningkatkan efisiensi biaya dan kinerja, serta meningkatkan keselamatan armada secara keseluruhan.
"Kami berkomitmen untuk menyediakan alat yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan Indonesia untuk meningkatkan efisiensi operasional dan keselamatan, serta mendorong armada yang lebih ramah lingkungan," kata Associate Vice President Geotab APAC David Brown.
Baca juga: PT TKDN kembangkan sistem manajemen armada berbasis ABT
Baca juga: Agros dukung pemerintah tekan biaya logistik
Pewarta: Vinny Shoffa Salma
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024