Jakarta (ANTARA) - DPP Perempuan Bangsa, badan otonom Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) agar bisa terus mencetak kader berkualitas untuk menduduki jabatan-jabatan dalam organisasi tersebut.

Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa Siti Mukaromah mengatakan bahwa lembaga yang dipimpinnya memiliki komitmen dalam mencetak kader-kader berkualitas, salah satunya melalui Munas. Tidak hanya untuk duduk dalam lembaga eksekutif, legislatif, maupun yudikatif, tetapi juga berperan dalam bidang sosial, budaya, ekonomi, keagamaan, dan sebagainya.

"Untuk dapat mencetak kader berkualitas, maka perlu regenerasi kepemimpinan. Hal inilah yang menjadi salah satu latar belakang dari akan digelarnya Munas Perempuan Bangsa akhir November mendatang,” kata Erma, sapaan Siti Mukaromah, dilansir dari keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa Perempuan Bangsa akan menggelar Munas pada 29 November 2024 untuk memilih kepengurusan baru periode lima tahun ke depan.

Menurut dia, Munas tersebut juga akan membahas dan merumuskan sejumlah agenda strategis Perempuan Bangsa agar bisa sejalan dengan agenda pembangunan nasional.

Nantinya, lanjut dia, Munas akan diawali dengan sejumlah agenda lain, seperti Woman Leadership Forum (WLF) yang akan diikuti oleh para anggota DPR RI dan DPRD perempuan dari Perempuan Bangsa se-Indonesia. Selain itu, akan digelar juga Musyawarah Pimpinan (Muspim) Perempuan Bangsa yang diikuti para ketua wilayah se-Indonesia.

Gelaran Munas tersebut disambut baik oleh Wakil Ketua MPR RI Rusdi Kirana. Ia menilai bahwa Perempuan Bangsa memiliki peran penting dalam kemajuan bangsa di sejumlah posisi strategis seperti anggota DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota, dan Bupati/Wali Kota.

“Berbagai kegiatan dilakukan Perempuan Bangsa, misalnya dapat meningkatkan kesadaran dan peran serta kaum perempuan dalam dunia politik, memperjuangkan kesetaraan gender, akses pendidikan dan kesehatan, kepedulian terhadap hak-hak perempuan dan anak, serta isu-isu yang berkaitan dengan perempuan lainnya,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengajak semua pihak untuk terus mendukung berbagai kegiatan sosial kemasyarakatan yang digagas Perempuan Bangsa, serta mendorong agar peran perempuan Indonesia ke depan jauh lebih aktif dan produktif.

Baca juga: Perempuan Bangsa gandeng pesantren buat modul antikekerasan

Baca juga: Perempuan Bangsa gelar lomba masak dan rias tumpeng sambut Harlah PKB

Pewarta: Nadia Putri Rahmani
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2024