Jakarta (ANTARA News) - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea memastikan massa "Relawan Buruh Sahabat Jokowi" (RBSJ) tidak turun ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat pengumuman hasil rekapitulasi suara nasional pada Selasa (22/7).
"Pak Jokowi (Joko Widodo) mengimbau agar tidak ada pengerahan massa saat rekapitulasi suara nasional di KPU," kata Andi di Jakarta Senin.
Andi menegaskan Calon Presiden Jokowi menyerukan tidak ada pengerahan massa untuk menjaga situasi keamanan.
Koordinator Nasional Relawan itu, menuturkan pihaknya mengajak massa buruh mengawasi dan berdoa di setiap posko relawan untuk kemenangan pasangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK).
Sementara itu, Presiden Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI) Mudhofir menambahkan awalnya RSJB akan mengerahkan ribuan massa saat rekapitulasi suara nasional dan pengumuman pemenang Pilpres 2014.
Mudhofir meminta pihak aparat kepolisian dan TNI bertindak tegas ketika massa pendukung capres bersikap arogan dan anarkis.
Pada kesempatan itu juga pimpinan RBSJ secara tegas menolak permohonan penundaan pengumuman hasil rekapitulasi Pilpres 2014 dan menerima apapun hasilnya.
Seluruh pihak diharapkan tetap tenang dan ikut terlibat menjaga stabilitas keamanan.
"Setiap relawan di seluruh Indonesia mengikuti dan mendukung seluruh angkah strategis Jokowi-JK," ungkap Mudhofir.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2014