Jakarta (ANTARA) - Langkah ganda putra Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin terhenti pada babak 16 besar Korea Masters 2024 di Iksan, Korea Selatan, Kamis, setelah kalah rubber game dari pasangan tuan rumah Jin Yong/Kim Won Ho dengan 21-11, 10-21, 16-21.
Unggulan kelima dalam turnamen BWF Super 300 itu mengaku tidak bisa keluar dari tekanan lawan.
“Hari ini mereka banyak menurunkan bola, kami jadi tertekan terus,” kata Daniel dalam keterangan singkat PP PBSI di Jakarta pada Kamis.
“Di gim kedua dan ketiga mereka mengubah pola permainan. Depannya lebih berani dan banyak memotong bola-bola kami. Kami sudah mencoba dengan semampu kami, sudah menyerang tapi pertahanan mereka sangat rapat. Kami akhirnya jadi banyak mati sendiri,” timpal Fikri.
Fikri/Daniel tidak ingin berlarut-larut dalam penyesalan karena harus mempersiapkan diri menghadapi turnamen BWF Super 500 Kumamoto Masters 2024 di Jepang, pekan depan.
Baca juga: Ana/Tiwi waspadai kekuatan lawan di delapan besar Korea Masters
“Di Kumamoto Masters minggu depan akan berhadapan dengan Leo (Rolly Carnando)/Bagas (Maulana) di babak pertama, kami harus lebih siap lagi. Persiapannya dimatangkan lagi, fokusnya dan keberaniannya. Kami pastinya mau hasil lebih baik daripada sekarang,” kata Fikri.
Tiga wakil Indonesia sukses menggenggam tiket perempatfinal Korea Masters 2024, yakni ganda campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, tunggal putri Putri Kusuma Wardani, dan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi.
Dejan/Gloria maju ke babak itu setelah menaklukkan wakil tuan rumah Ki Dong Ju/Lee Yeon Woo dengan 21-11, 8-21, 21-16, sedangkan Putri KW mengalahkan wakil Taiwan Tung Ciou Tong dengan 21-15, 21-12.
Akan halnya Ana/Tiwi. Pasangan ini menang 21-9, 21-10 atas Jiang Yi-Hua/Li Zi Qing dari Taiwan
Masih ada wakil Merah-Putih lain yang bakal beraksi hari ini, yaitu ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Mohammad Reza Pahlevi Isfahani.
Baca juga: Putri KW melangkah menuju perempat final Korea Masters
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024