Belajar dari Eropa dan Amerika Serikat

Mengembangkan industri olahraga bisa  berguru kepada siapa saja, tapi tentunya di tempat-tempat yang sudah maju, seperti Amerika Serika. Di sana, industri olahraga berjalan dengan baik karena didukung faktor-faktor positif.

Yang utama adalah para pemilik klub membenamkan investasi besar dalam infrastruktur olahraga, mulai stadion, pusat latihan, sampai  fasilitas-fasilitas pendukung.

Kelengkapan itu membuat pertandingan dan kompetisi olahraga pun terlihat jauh lebih menarik sehingga membesarkan animo penonton kepada olahraga.

Kedua, dukungan media dan penyiaran. Amerika Serikat dan Eropa memiliki industri media yang kuat dan berpengaruh, yang bisa mempublikasikan apa pun mengenai olahraga. 

Tujuan publikasi olahraga sendiri adalah untuk membangun engagement dengan penggemar. 

Lain halnya dengan penyiaran olahraga.  Aspek ini menjadi sumber pendapatan besar, yang didapatkan dari mekanisme kontrak siaran, iklan, dan hak siar.

Baca juga: Konferensi Industri Olahraga Luar Ruangan 2024 dibuka di Dali, China

Satu hal lagi yang bisa dipelajari Indonesia dari Barat adalah industri olahraga juga berkaitan dengan  sponsor. Aspek ini penting dalam kaitannya dengan mendapatkan dukungan finansial dan pemasok untuk mendukung produk-produk olahraga.

Sponsor dan pemasok memiliki sumbangsih besar untuk pendanaan, produk, dan layanan yang mendukung pertandingan dan kompetisi olahraga.

Tak hanya mengandalkan swasta, pemerintah-pemerintah di Amerika Serikat dan Eropa juga memberikan dukungan melalui kebijakan dan program yang mempromosikan olahraga.

Dukungan ini mencakup pendanaan, insentif pajak, dan program pengembangan olahraga untuk meningkatkan partisipasi masyarakat.

Terakhir yang tak kalah pentingnya dari semua hal yang sudah disebut di atas itu  adalah pariwisata olahraga.

Olahraga menjadi salah satu alat pariwisata yang sangat populer di AS dan Eropa yang mendatangkan pemasukan yang besar dari pengunjung yang datang untuk menyaksikan pertandingan olahraga, mengikuti acara, dan mengunjungi lokasi olahraga, bahkan hal-hal yang tak ada kaitan langsung dengan olahraga.

Baca juga: Menpora luncurkan Inaspro untuk dorong kemajuan industri olahraga

Copyright © ANTARA 2024