Kami bangga, inovasi tim KPI berhasil meraih penghargaan tertinggi serta special awardsJakarta (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) lewat inovasi dari kilang Dumai, kilang Cilacap dan kilang Balongan meraih sejumlah penghargaan dan medali dalam ajang International Trade Fair, Ideas, Inventions, New Products (IENA) 2024 di Nürnberg, Jerman.
Manajer Quality System & Knowledge Management KPI Alfa Niasari Utami mengatakan, partisipasi KPI dalam IENA merupakan momentum yang spesial bagi bangsa.
“Kami bangga, inovasi tim KPI berhasil meraih penghargaan tertinggi serta special awards. Selain itu tahun ini, KPI menjadi satu-satunya perwakilan Indonesia, bahkan untuk pertama kalinya Indonesia terpilih sebagai Partner of IENA. Tentu saja, keikutsertaan KPI dalam ajang ini menjadi bukti nyata komitmen PT KPI untuk mendorong budaya inovasi di perusahaan dan memberikan solusi yang berkelanjutan,” kata Alfa sebagaimana dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Kamis.
Salah satu perwakilan KPI yaitu Kilang Dumai berhasil meraih penghargaan tertinggi “Gold Medal” melalui inovasi berjudul “Enhancing Refinery Performance Through Re-configuration of Naptha Hydrotreating Reactor and Antifoulant Optimization in Pertamina Dumai Refinery”.
Inovasi ini mampu meningkatkan efisiensi dan produktivitas kilang sehingga kilang Dumai berhasil menciptakan reduksi emisi sebesar 289 ton CO2 per tahun atau setara dengan penanaman 12.000 pohon.
Kilang Dumai juga meraih penghargaan khusus yaitu “International Federation of Inventors Association (IFIA) dan Korean Intellectual Property Association (KIPA)” serta “AFAG Gmbh” selaku penyelenggara ajang.
Sementara itu, Kilang Cilacap sukses meraih medali silver dengan inovasi berjudul “Transitioning Indonesia Energy into Greener Fuel “Pertamina Renewable Diesel” (Hydrotreated Vegetable Oil) through Improvement of Hydrotreating Unit at Pertamina Cilacap Refinery”.
Kilang Cilacap berhasil memproduksi bahan bakar berbasis nabati yang rendah sulfur dengan emisi 70 persen lebih rendah dari bahan bakar konvensional. Atas inovasi tersebut, Kilang Cilacap meraih penghargaan “Special Awards” dari “Chinese Association of Inventors dan National Research and Council of Thailand”.
Sementara Kilang Balongan turut menggaungkan inovasi KPI yang berjudul “Special Equipment SAMALU-53 (The Safety Make Up Lubricant Oil)" yang mengembangkan perangkat baru untuk proses penggantian minyak pelumas (bernama SAMALU-53), yang lebih safety serta eco-friendly dibandingkan metode manual untuk menciptakan zero accident maupun potensi kerugian hingga 11 triliun rupiah jika terjadi spill/ kecelakaan di lapangan.
Kilang Balongan membawa pulang medali silver serta “Special Awards” dari “Chinese Association of Inventors”.
KPI merupakan anak perusahaan Pertamina yang menjalankan bisnis utama pengolahan minyak dan petrokimia sesuai dengan prinsip ESG (Environment, Social & Governance) serta telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) dan berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi operasional sebagai bagian dari penerapan aspek ESG.
Baca juga: Kilang Pertamina Internasional sukses boyong Subroto Award 2024
Baca juga: Kilang Pertamina dukung penurunan emisi melalui green refinery
Baca juga: Kilang Pertamina Internasional dorong industri lewat TKDN proyek RDMP
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024