Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka menguat 20,44 poin pada Senin, menjelang pengumuman hasil pemilihan presiden dan wakil presiden.
IHSG BEI naik 0,40 persen menjadi 5.107,46 poin sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 5,35 poin (0,61 persen) menjadi 879,46 pada pembukaan pasar.
"Pelaku pasar cukup tenang menanti hasil pengumuman pilpres dan diperkirakan juga berjalan lancar, kondisi itu membuat pasar saham domestik berada di area positif," kata Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada.
Ia mengatakan aksi beli investor asing dan penguatan nilai tukar rupiah juga menjadi salah satu penopang pasar saham domestik melanjutkan kenaikan.
Sebagian pelaku pasar, menurut dia, tidak terlalu khawatir dengan hasil pemilihan presiden dan wakil presiden dan hal itu menambah sentimen positif pada IHSG BEI.
Namun, ia melanjutkan, aksi ambil untung yang dapat menahan potensi kenaikan indeks BEI masih perlu diwaspadai.
Kepala Riset Valbury Asia Securities Alfiansyah memperkirakan masa penantian pengumuman hasil pemilihan umum mendorong IHSG bergerak dengan rentang lebar.
Di sisi lain, lanjut dia, faktor geopolitik di Timur Tengah dan Ukraina juga masih mencemaskan pasar saham global dan sentimen itu dapat membawa tekanan bagi pergerakan indeks saham global.
Di bursa regional, indeks Bursa Hang Seng melemah 21,85 poin (0,09 persen) ke level 23.432,94, indeks Nikkei turun 154,55 poin (1,01 persen) ke level 15.215,71 dan Straits Times menguat 3,96 poin (0,12 persen) ke posisi 3.314,49.
Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014