Dari sisi penawaran atau lapangan usaha, motornya itu konstruksi sebesar 10,9 persen, ini tidak pernah dialami oleh negara lain yang konsumsinya tumbuh sampai dua digit,Serang (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten menyebutkan Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Banten pada Triwulan III 2024 mengalami peningkatan dari 4,70 menjadi 4,93 persen year on year (YoY) yang didominasi oleh sektor konstruksi.
Kepala BI Provinsi Banten, Ameriza M Moesa, di Serang, Kamis mengatakan, pertumbuhan perekonomian di Banten apabila dilihat dari sisi penawaran atau lapangan usaha, sektor konstruksi masih mendominasi bahkan tumbuh mencapai dua digit yaitu 10,90 persen, dengan pangsa 11,90 persen.
"Kondisi perekonomian yang terakselerasi ini menjadi kinerja yang menggembirakan, dimana perekonomian secara nasional saat ini mengalami penurunan dari 5,05 persen menjadi 4,95 persen," katanya.
Selanjutnya, perbaikan pertumbuhan pada lapangan usaha konstruksi, transportasi dan pergudangan serta real estate mendorong LPE Banten menguat dari triwulan sebelumnya.
"Dari sisi penawaran atau lapangan usaha, motornya itu konstruksi sebesar 10,9 persen, ini tidak pernah dialami oleh negara lain yang konsumsinya tumbuh sampai dua digit," katanya.
Selain itu, secara umum yang menjadi motor pertumbuhan ekonomi di Banten adalah investasi. Di mana, nilai investasi di Banten per Triwulan III 2024 ini tumbuh meningkat sebesar 5,44 persen dari triwulan sebelumnya 2,86 persen.
"Padahal kita tahu perekonomian nasional melambat. Ini suatu kinerja yang sangat menggembirakan karena yang lain rata-rata turun, kita naik. Kalau dilihat dari capaian tersebut, ini relatif sangat baik dibandingkan nasional," ujarnya.
Investasi bangunan terdorong oleh peningkatan investasi pada proyek kawasan komersil dan perumahan seperti Kawasan PIK2, Serpong, Alam Sutera, BSD dan Maja.
"Selain kawasan perumahan, realisasi investasi pemerintah terdorong oleh proyek pembangunan jalan tol di Provinsi Banten yakni Serang-Panimbang Seksi 2A & 2B, Tol Serpong-Balaraja Seksi 1B telah beroperasi pada September 2024 dan ditargetkan beroperasi penuh pada triwulan I 2025," jelasnya.
Selain itu, realisasi investasi PT CAP dalam rangka pemenuhan infrastruktur dasar dan energi untuk mendukung pembangunan pabrik chlor alkali dan ethylene dichloride.
"Banten memang ada wilayah yang ditetapkan sebagai zona industri, tanpa adanya penetapan itu pun, dari dulu Kota Cilegon sudah menjadi daerah industri. Ini sudah given, memang harus kita terima bahwa industri merupakan sektor yang mendominasi perekonomian di Banten," tandasnya.
Pewarta: Desi Purnama Sari
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2024