Pemkab Biak Numfor melalui Dinas Pendidikan berperan nyata menjaga kelestarian bahasa daerah sehingga menyiapkan bahan ajar muatan lokal,"

Biak (ANTARA News) - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Biak mengalokasi dana otonomi khusus Papua sebesar Rp250 juta untuk pencetakan materi buku pelajaran bahasa daerah Biak.

"Untuk materi kelas satu, dua dan tiga sudah selesai dicetak, ya sekarang sedang dalam draf akhir materi kelas 4, 5 dan 6," ungkap pelaksana tugas Kadis Pendidikan Kamaruddin S.Pd di Biak, Senin.

Ia mengakui khusus materi bahasa daerah kelas 4, 5 dan 6 masih menunggu waktu pencetakan karena masih disempurnakan tim kerja penyusun bahan ajar.

"Pemkab Biak Numfor melalui Dinas Pendidikan berperan nyata menjaga kelestarian bahasa daerah sehingga menyiapkan bahan ajar muatan lokal," ungkap Kamaruddin.

Dia mengakui, bahasa daerah merupakan identitas jati diri kebudayaan masyarakat adat sehingga perlu dijaga kelestarian di tengah kemajuan peradaban dan perkembangan ilmu pengetahuan teknologi.

"Dengan memasukkan bahasa daerah sebagai bahan ajar muatan lokal merupakan cara Dinas Pendidikan menjaga eksistensi budaya Biak," harapnya.

Berdasarkan data di awal tahun ajaran 2014/2015 siswa kelas 1, 2 dan 3 siap mendapat bahan ajar bahasa daerah Biak sebagai kurikulum muatan lokal yang akan ditetapkan melalui keputusan Bupati.


(M039/F002)

Pewarta: Muhsidin
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014