"Kami melakukan pengamanan diduga pelaku atau suami korban yang berada di ruang tunggu depan Puskesmas Pasar Minggu," kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela di Jakarta, Kamis.
Anggiat menjelaskan, pihaknya mendapat informasi dari Binmas Pejaten Timur mengenai adanya korban dugaan KDRT yang dirawat di Puskesmas Pasar Minggu.
Setelah dilakukan pengecekan, korban mendapat luka tusuk di bagian punggung, telapak tangan, paha kanan dan betis.
Baca juga: Penusukan pegawai minimarket Gambir akibat candaan yang kelewatan
Baca juga: Polisi kantongi identitas pelaku penusukan suami-istri di Tebet
Setelah itu, polisi melakukan interogasi kepada pelaku yang melakukan aksinya di rumah kontrakan di Jalan Hankam, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
"Motif kesal dimarahi karena dilarang keluar malam, jangan minum-minum dan obat-obatan," katanya.
Kepolisian juga melakukan penggeledahan dengan menemukan satu buah gunting berwarna hijau yang digunakan pelaku untuk melakukan penusukan, satu sprei kasur terdapat bercak darah dan satu lembar dokumen surat nikah siri.
Korban sudah membuat laporan polisi dan ditangani oleh Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Pasar Minggu. Pelaku beserta barang bukti dibawa untuk penindakan lebih lanjut.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024