Jakarta (ANTARA) -
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO) dengan dukungan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2024 dengan mengangkat tema #AkuInvestorSaham.
 

Acara ini merupakan kampanye pesan inklusivitas dan kemajuan, yang menjadi payung dari seluruh upaya dan berbagai program kegiatan edukasi, sekaligus pemanfaatan media sosial yang dapat memperluas jangkauan edukasi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di pasar modal.
 
“Sesuai tema #AkuInvestorSaham yang mencerminkan kebanggaan, keterbukaan, dan kemajuan bagi semua kalangan, acara ini menekankan bahwa setiap individu memiliki kesempatan untuk mencapai kemandirian keuangan di masa depan, sekaligus memperkuat ekonomi bangsa kita," ujar Direktur Utama BEI Iman Rachman di Main Hall BEI, Jakarta, Kamis.
 
Iman menjelaskan, terdapat tiga hal baru pada CMSE 2024 kali ini, diantaranya pelaksanaan rangkaian kegiatan pre-event bernama Road to CMSE 2024, sesi seminar atau talk show, serta expo yang menghadirkan berbagai stan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
 
Rangkaian kegiatan Road to CMSE 2024 telah dilaksanakan sejak Agustus 2024 yang terdiri dari 119 rangkaian kegiatan literasi di berbagai daerah, dan diikuti oleh ratusan ribu peserta, dengan berbagai latar belakang profesi.
 
Kegiatan literasi ini mencakup Sekolah Pasar Modal untuk negeri, Fun Competition seperti kompetisi investasi saham hingga e-sport, serta seminar-seminar yang diselenggarakan di berbagai instansi, pemerintah kota/kabupaten, dan institusi pendidikan tinggi seluruh Indonesia.
 
Berbagai seminar dan talk show pada CMSE 2024 bertajuk AkuInvestorSaham mengangkat tema yang terkini dan relevan, seperti pada seminar utama yang akan membahas arah peluang investasi pada era kabinet baru.
 
"Kemudian, Gamers Talk yang ditujukan bagi generasi muda yang sangat akrab dengan e-sport untuk lebih mengenali dunia investasi pasar modal," ujar Iman.
 
Kemudian, lanjutnya, terdapat pula seminar Financial for Parenting yang akan membahas peran orang tua dalam mengenalkan investasi kepada keluarganya.
 
Direktur Pengembangan BEI Jeffrey Hendrik menyebut pada CMSE 2024 kali ini akan menyelenggarakan beberapa seminar, diantaranya CEO Talk, Go Public Talk Show, Podcast Pasar Modal Syariah, Produk Baru Pasar Modal, dan Inspiration Talk.
 
“Seminar-seminar tersebut kami harapkan dapat menjadi bekal pengetahuan yang sangat berguna bagi investor maupun calon investor ketika berinvestasi di pasar modal Indonesia,” ujar Jeffrey.

Lanjutnya, hal berbeda lainnya pada CMSE 2024 adalah keberadaan booth UMKM yang merupakan binaan IDX Incubator yang bekerja sama dengan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dan Kementerian UMKM.
 
"Keberadaan 16 stan UMKM ini merupakan salah satu wujud dukungan pasar modal Indonesia terhadap pertumbuhan UMKM di dalam negeri," ujar Jeffrey.
 
Penyelenggaraan CMSE 2024 merupakan rangkaian dari Peringatan 47 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia, yang diselenggarakan secara hybrid dengan menggabungkan expo luring dan seminar daring.
 
Pengunjung yang hadir berkesempatan untuk mengikuti sembilan seminar atau talk show oleh tokoh inspiratif, sekaligus diskusi panel dengan para pakar pasar modal, kemudian mengunjungi 86 booth dari 94 exhibitor yang meliputi OJK bersama SRO dan Anak Usaha, Perusahaan Efek, Manajer Investasi dan Agen Penjual Efek Reksa Dana, Perusahaan Tercatat, UMKM, serta DJPPR Kementerian Keuangan.
 
Jeffrey berharap penyelenggaraan CMSE 2024 kali ini dapat memperkenalkan inklusivitas pasar modal, serta memberi kesempatan bagi regulator dan pelaku pasar modal untuk berpartisipasi dan berinteraksi langsung dengan masyarakat Indonesia.

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2024