Kami atas nama bangsa Indonesia mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk merebut kemerdekaannya secara penuh, karena segala bentuk penjajahan tidak sesuai dengan prinsip kemanusiaan..."Kairo (ANTARA News) - Warga Negara Indonesia (WNI) di Mesir memberikan perhatian dan kepeduliannya kepada rakyat Palestina di Gaza dengan mendonorkan darah mereka yang dikirim lewat Bulan Sabit Merah Mesir.
Kegiatan donor darah bersamaan dengan Peringatan Nuzulul Quran 1435 Hijriyah itu atas kerja sama antara KBRI, Masjid Indonesia Kairo, dan Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Mesir, kata Kepala Fungsi Penerangan dan Sosial Budaya (Pensosbud) KBRI Kairo, Windratmo Suwarno kepada ANTARA di Kairo, Ahad.
Duta Besar RI untuk Mesir, Nurfaizi Suwandi, menyampaikan bahwa secara pribadi sangat berbahagia dapat mendonorkan darah utk rakyat Palestina.
Dubes merujuk pada penderitaan rakyat akibat serangan tentara Israel sehingga banyak korban khususnya warga sipil termasuk anak-anak, ibu-ibu rumah tangga dan para orang tua yang pasti sangat memerlukan bantuan darah.
Dubes menekankan bahwa ide diselenggarakannya donor darah ini berasal dari keinginan Warga Negara Indonesia di Mesir dan selanjutnya mendapat dukungan KBRI dengan tujuan memberikan bantuan kemanusiaan dan rasa solidaritas rakyat Indonesia atas penderitaan rakyat dan saudara sesama Muslim di Gaza.
Dalam wawancara dengan jaringan televisi Mesir, Dubes Nurfaizi menyinggung pembukaan UUD 45 RI bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa, dan oleh karena itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan.
"Kami atas nama bangsa Indonesia mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk merebut kemerdekaannya secara penuh, karena segala bentuk penjajahan tidak sesuai dengan prinsip kemanusiaan di atas dunia ini terutama di zaman modern," katanya.
Pensosbud Windratmo menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia di Mesir yang antusias untuk menyumbangkan darahnya bagi rakyat Palestina di Gaza yang saat ini sudah lebih dari 2.500 korban luka-luka akibat serangan Israel.
Tercatat 49 orang yang mendaftar untuk pengambilan darah, namun yang memenuhi syarat untuk memberikan darahnya adalah 41 orang, ujar Windratmo Suwarno.
Di sisi lain, PPMI Mesir dan beberapa organisasi kemahasiswaan Indonesia di Mesir juga mengadakan penggalangan dana bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina. (M043)
Pewarta: Munawar Saman Makyanie
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014