“Saya memuji partisipasi aktif rakyat Amerika Serikat dalam kegiatan demokrasi tersebut,” ucap Guterres melalui media sosial X yang dipantau di Jakarta, Kamis.
Ia berpandangan bahwa kerja sama antara AS dan PBB merupakan salah satu pilar dalam hubungan antarnegara di tingkat dunia.
Guterres juga menyatakan kesiapan pihaknya bekerja sama secara konstruktif dengan pemerintahan Trump mendatang untuk menangani “tantangan dramatis yang dihadapi dunia saat ini”.
Sekjen PBB, melalui juru bicara Stephane Dujarric pada Senin (4/11), mengatakan bahwa hasil Pemilu AS memiliki “dampak global” dan merupakan pemilu yang penting.
Dujarric juga mengutip pernyataan Guterres saat sidang Majelis Umum PBB pada September bahwa "Setengah dari populasi dunia telah dan akan mendatangi tempat pemungutan suara tahun ini, tetapi semua orang di planet ini akan terpengaruh (oleh Pilpres AS)."
Donald Trump, capres dari Partai Republik AS, dipastikan memenangi Pilpres 2024 dan menjadi Presiden ke-47 AS, menurut data Fox News dan Associated Press (AP) yang dipantau pada 7 November WIB.
Trump telah meraih 293 suara elektoral, melewati ambang batas 270 suara elektoral yang diperlukan untuk menang Pilpres AS. Harris, capres dari Partai Demokrat, sampai saat ini baru mengantongi 226 suara elektoral.
Selain itu, menurut data hitung cepat AP, Trump meraih suara pemilih sebesar 50,9 persen, sementara Harris mendapat 47,6 persen.
Baca juga: Sekjen PBB: Pilpres AS berdampak 'global'
Baca juga: Zelenskyy harapkan Donald Trump berperan akhiri perang Rusia-Ukraina
Sekjen PBB kecam serangan udara Israel di Gaza
Pewarta: Nabil Ihsan
Editor: Tia Mutiasari
Copyright © ANTARA 2024