Jakarta (ANTARA News) - Al Hakawati, istilah Arab untuk pendongeng tradisional, kembali bangkit di Ibu Kota Saudi selama bulan suci Ramadhan.
Di tahun ketiga berturut-turut, Perusahaan Katering Internasional di Riyadh (McDonald Arab Saudi) telah mendirikan tenda-tenda di dalam sejumlah pusat belanja di Riyadh di mana anak-anak berkumpul di sekitar hakawati untuk menikmati cerita rakyat.
Pengalaman hakawati menawarkan kreativitas pada anak-anak dengan mendengarkan petualangan dan kisah yang syarat pelajaran moral.
Mendongeng adalah salah satu bentuk tertua dari hiburan.
Sejumlah kegiatan lain juga tersedia untuk anak-anak, termasuk menggambari wajah dan sesi seni rupa dan kerajinan, di mana anak-anak bisa mendisain lentera Ramadhan dan kartu ucapan Idul Fitri.
Program tahun ini termasuk satu tambahan di mana anak-anak turut ambil bagian dalam mendongeng.
Abdul Rahman Omran, pendongeng paling muda, mengatakan pada Arab News: "Pengalaman saya sebagai hakawati sangatlah menyenangkan, karena memungkinkan saya punya kesempatan bertemu dengan banyak anak dan menggunakan imajinasi saya dalam bercerita."
Abdullah Al Rashad (10) salah seorang anak yang mengunjungi tenda hakawati mengatakan: "Ini adalah pertama kalinya saya mendengar cerita dari pendongeng; biasanya saya melihat program di YouTube atau di televisi. Saya menikmati mendengar cerita dia karena penampilannya begitu hidup dan interaktif, kami banyak tertawa."
Mengomentari program tersebut, pejabat di McDonald mengatakan: "Kami tertarik pada penciptaan kegiatan yang cocok untuk bulan suci. Kami memilih cerita yang akan menekankan nilai-nilai Islam dan melibatkan imajinasi anak-anak." (*)
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014