Jakarta (ANTARA) - Direktur Telekomunikasi Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Digital Aju Widya Sari menilai bahwa kolaborasi dan transparansi kunci dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan.
"Dalam era transformasi digital makin pesat, salah satu kunci untuk mewujudkan kemajuan yang inklusif dan keberlanjutan adalah kolaborasi yang erat dengan berbagai pihak, Serta transparansi dalam penyediaan layanan infrastruktur digital," ujar Aju di Jakarta, Kamis.
Aju mengatakan, kolaborasi yang efektif dan transparansi yang terjaga tidak hanya sekadar tuntutan, tetapi menjadi fondasi untuk menciptakan ekosistem digital yang adil dan merata.
Di balik inovasi digital yang sukses, terdapat sinergi dari berbagai pemangku kepentingan baik pemerintah, penyedia layanan, sektor swasta dan masyarakat.
Baca juga: Pemerintah siapkan solusi atas kendala UMKM masuk ekosistem digital
Baca juga: Ketua Komite: Perpres Publisher Rights ciptakan ekosistem media sehat
Menurut dia tanpa kolaborasi yang baik, pengembangan infrastruktur digital akan terhambat bahkan menjadi tidak efektif. Kolaborasi menjadi sangat penting untuk menciptakan solusi inovatif yang dapat mengatasi tantangan literasi digital.
"Sebagai contoh penyedia infrastruktur dapat bekerja sama dengan sektor pendidikan untuk menyusun program pelatihan digital bidang tenaga kerja atau bekerja sama dengan sektor kesehatan untuk mengembangkan sistem telemedisin yang dapat memberikan akses layanan kesehatan yang lebih baik," kata dia.
Selanjutnya, Aju menuturkan bahwa transparansi merupakan elemen yang tidak kalah penting dalam penyediaan layanan digital. Sebagai penyedia telekomunikasi, tentu diperlukan keterbukaan penyediaan informasi, termasuk kapasitas yang tersedia dan harga yang jelas.
Lebih lanjut dia mengatakan, ketika kolaborasi dan transparansi menjadi bagian integral dalam ekosistem digital, akan banyak manfaat yang dapat dirasakan.
Bagi masyarakat, mereka akan mendapatkan akses yang merata dengan teknologi dan layanan digital yang berkualitas. Sedangkan bagi pelaku usaha, mereka akan merasakan kemudahan dalam mengakses layanan digital dan mendukung efisiensi dan inovasi dalam bisnis mereka.
Adapun bagi industri telekomunikasi yang merupakan bagian dari penyedia infrastruktur digital, kolaborasi dan transparansi layanan dapat mendorong inovasi dan efisiensi sehingga tercipta persaingan usaha yang sehat.
Sementara bagi pemerintah, kolaborasi yang baik antara pemangku kepentingan di dalam ekosistem digital akan mempercepat pencapaian sasaran pembangunan ekonomi.
"Secara keseluruhan kolaborasi yang solid antara semua pihak dan transparansi yang dijaga dengan baik akan menciptakan ekosistem digital yang lebih sehat, inklusif dan berkelanjutan," ucap dia.
Baca juga: Ekosistem AI berkelanjutan perlu diciptakan tumbuhkan ekonomi digital
Baca juga: Nezar Patria ungkap isu ekosistem ekonomi digital yang diwaspadai
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024