Entry meeting ini diperlukan untuk mendapatkan pemahaman atas proses bisnis dan risiko dalam rangka menyusun strategi audit dan merencanakan audit terinci pada Maret 2025,

Jakarta (ANTARA) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan entry meeting pemeriksaan perdana ke World Intellectual Property Organization (WIPO) tahun 2023 di Kantor WIPO, Jenewa, Swiss.

Pemeriksaan BPK atas WIPO baru pertama kali dilakukan pasca BPK dinyatakan sebagai pemeriksa eksternal pada 64th Assembly Meeting WIPO pada Juli 2023 untuk 2024-2027.

Entry meeting ini diperlukan untuk mendapatkan pemahaman atas proses bisnis dan risiko dalam rangka menyusun strategi audit dan merencanakan audit terinci pada Maret 2025,” ucap Ketua BPK Isma Yatun dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Untuk merencanakan audit WIPO, lanjutnya, BPK telah melakukan serah terima dengan pemeriksa WIPO sebelumnya, United Kingdom National Audit Office (NAO).

Pihaknya juga sudah melakukan pertemuan pendahuluan dengan Independent Advisory Oversight Committee (IAOC) of WIPO yang memberikan pandangan mengenai proses audit WIPO beserta hasilnya.

“(Kami) mengapresiasi Manajemen WIPO yang telah memberikan akses terhadap sistem WIPO bagi pemeriksa yang penting dalam penyelesaian pemeriksaan. Komunikasi yang terjalin baik dengan Manajemen WIPO juga menentukan keberhasilan pemeriksaan yang dilakukan BPK,” kata dia.

Ketua BPK menekankan bahwa proses audit yang transparan dan terbuka, serta komunikasi efektif dan efisien akan memberikan manfaat berharga bagi organisasi.

Dalam hal ini, Direktur Jenderal WIPO Daren Tang menyambut baik pelaksanaan pemeriksaan interim oleh tim BPK.

“Kami berharap hasil pemeriksaan nanti memberikan nilai tambah bagi organisasi,” ujar Daren.

Kehadiran Ketua BPK didampingi Sekretaris Jenderal Bahtiar Arif dan Kepala Pusat Kemitraan Global Kusuma Ayu Rusnasanti.

Adapun Dirjen WIPO didampingi Deputy Director General WIPO bidang Regional and National Development Sector Hasan Kleib, dan Director Program Planning and Finance (Controller) - Department of Program Planning and Finance WIPO Chitra Narayanaswamy.

Sebelumnya, BPK telah dipercaya menjadi pemeriksa eksternal beberapa organisasi internasional. Mulai dari International Atomic Energy Agency (2016 - 2021), International Maritime Organization (2020-2027), Inter-Parliamentary Union (2023-2025), dan Coral Initiative Triangle: Coral Reef, Fishery, and Food Security (2023).

Pemeriksaan organisasi internasional lainnya yang dilakukan menjadi bagian dari peningkatan kapasitas kelembagaan dan sumber daya BPK.

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2024