Tokyo (ANTARA) - Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba menyebut Presiden terpilih AS sebagai sosok yang ramah dan jujur dalam percakapan.
"Ia meninggalkan kesan sebagai orang yang ramah. Saya merasa bahwa ketika berbicara dengannya, saya dapat berbicara dengan jujur tanpa menutupi atau membumbui kata-kata saya," kata Ishiba dalam konferensi pers pada Kamis (7/11).
Pembicaraan via telepon yang berlangsung sekitar lima menit itu merupakan percakapan pertamanya dengan Trump.
"Selama percakapan, saya dengan sepenuh hati mengucapkan selamat kepadanya (Trump) atas kemenangannya dan mengatakan bahwa saya menghargai bahwa seruannya untuk 'Membuat Amerika Kembali Hebat' mendapat tanggapan dari sejumlah besar warga AS," kata Ishiba.
Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshimasa Hayashi mengatakan setelah panggilan telepon tersebut bahwa Ishiba dan Trump sepakat untuk bekerja sama memperkuat aliansi antara kedua negara, dan untuk bertemu secara langsung di masa mendatang.
Donald Trump dipastikan memenangi Pilpres 2024 dan menjadi Presiden ke-47 AS setelah meraih 295 suara elektoral, berdasarkan data Associated Press (AP) yang dipantau pada 7 November siang WIB.
Sementara pesaingnya dari Partai Demokrat, Kamala Harris, sampai saat ini baru mengantongi 226 suara elektoral.
Sumber: Sputnik-RIA Novosti
Baca juga: Prabowo ucapkan selamat kepada Trump melalui akun X
Baca juga: Dampak Terpilihnya Trump sebagai Presiden AS bagi Ekonomi Indonesia
Baca juga: Eks Ketua Komisi I minta Prabowo antisipasi dampak kemenangan Trump
Baca juga: Kamala Harris minta pendukungnya terima hasil pemilu
Baca juga: Rupiah berpotensi melemah dipengaruhi kemenangan Trump di Pilpres AS
Penerjemah: Yashinta Difa
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2024