"Selesai tiga hari, sejak besok tanggal 8 November 2024 sampai selesai. Sampai tanggal 10 maksimal kami targetkan," kata Ketua KPU Kota Jakarta Pusat Efniadiansyah saat menghadiri pelantikan KPPS di Kantor Lurah Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis.
Efni menyebut, pelaksanaan bimtek dilakukan di setiap kelurahan masing-masing agar materi yang disampaikan lebih mudah dipahami oleh petugas KPPS.
Adapun materi yang diterima petugas KPPS seputar tugas-tugas yang akan dilaksanakan sebagai penyelenggara pemungutan dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara (TPS).
Baca juga: Bimtek KPPS untuk cegah pemungutan suara ulang di Pilkada
Sementara itu, Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Jakarta Pusat, Sahat Dohar Manullang menyebut, jumlah anggota KPPS yang akan mengikuti Bimtek sebanyak empat orang di setiap TPS.
"Jadi, KPPS 1 selaku ketua, anggota KPPS 4, anggota KPPS 5, dan anggota KPPS 2 atau 3. Hal ini berbeda dengan Bimtek KPPS Pemilu 2024 yang pada saat itu semua KPPS mengikuti Bimtek," kata Sahat.
Mereka dibekali dengan materi tata kerja, tata cara pungut hitung, pengelolaan logistik dan penggunaan aplikasi SIREKAP.
Baca juga: Bawaslu sarankan KPU Jaksel tingkatkan pemahaman tupoksi petugas KPPS
Sebanyak 10.794 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Jakarta Pusat (Jakpus) siap bertugas saat pencoblosan pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Pelantikan tersebut dilakukan setelah melewati proses seleksi terbuka pada 17 September-5 Oktober 2024 dan metode penunjukan untuk memenuhi kebutuhan petugas KPPS.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024