Istanbul (ANTARA News) - Hampir 5.000 demonstran pro-Palestina pada Sabtu malam menggelar unjuk rasa menentang serangan Israel ke Jalur Gaza.
Demonstran berkumpul di luar Konsulat Israel setelah waktu buka puasa dan aksi hingga pukul 02.00 waktu setempat.
Pemrotes terlihat membawa bendera Palestina, dan bersama-besama meneriakkan kalimat "Israel pembunuh, keluar dari Gaza".
Massa juga membakar satu bendera Israel.
Sebagian besar demonstran membawa anak mereka untuk menyampaikan solidaritas bagi keluarga Palestina yang kehilangan anak akibat serangan Israel.
Banyak pemrotes membawa spanduk yang bertuliskan, "Jangan bunuh bayi."
Presiden Turki Abdullah Gul pada Sabtu mengatakan seluruh rakyat Turki mengutuk serangan Israel terhadap rakyat Palestina.
Dalam protes lain pada Kamis (17/7), pengunjuk-rasa melemparkan batu ke konsulat Israel dan berusaha memasuk gedung itu dengan melompati pagar.
Polisi anti-huru-hara terpaksa menyemprotkan air untuk membubarkan massa.
Demonstrasi tersebut berubah jadi kerusuhan dan Israel mengurangi personel diplomatiknya sampai tingkat paling rendah.
Menteri luar negeri Israel menuduh Turki tidak melakukan tindakan keamanan yang memadai.
(Uu.C003)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014