Peking University tetap menduduki posisi teratas, University of Hong Kong di posisi kedua, dan National University of Singapore di posisi ketiga.
India adalah negara yang paling banyak diwakili dengan 193 universitas berperingkat, disusul Tiongkok Daratan (135) dan Jepang (115).
Kata Ben Sowter, Wakil Presiden Senior QS: "Peringkat ini mencapai rekor jumlah universitas di Asia. Hal ini mencerminkan ekosistem pendidikan tinggi yang berkembang dan sangat kompetitif sekaligus memberikan wawasan bagi mahasiswa dan pembuat kebijakan."
Ikhtisar
- Tiongkok berada di peringkat teratas untuk pendidikan tinggi di Asia, dengan 10 universitas terbaik. Fudan University naik ke peringkat 5 besar.
- India unggul dalam hal produktivitas penelitian. IIT Delhi kini berada di peringkat ke-44, mengungguli IIT Bombay yang merosot ke peringkat ke-48.
- Indonesia mencapai pertumbuhan terbesar, dengan penambahan 30 universitas baru. Universitas Indonesia naik ke peringkat 46.
- Daerah Administratif Khusus Hong Kongmeningkat 45% dalam hal sumber daya, produktivitas dan mahasiswa asing.
- Penelitian di Malaysia sangat unggul. Tiga puluh dua dari 38 universitas berperingkat di Malaysia sebelumnya kini meningkat posisinya dalam Kutipan per Makalah.
- Reputasi akademik Filipina meningkat, di mana 15 dari 16 universitas yang sebelumnya berada di posisi atas mengalami peningkatan dalam indikator ini. University of the Philippines menempati peringkat tertinggi di urutan ke-86.
- Singapura adalah pusat keunggulan pendidikan tinggi yang paling terkonsentrasi di Asia. Singapura menghasilkan penelitian yang luar biasa, tiga universitasnya termasuk 10 besar dalam Kutipan per Makalah.
- Enam universitas di Korea Selatan termasuk 20 besar di negara ini, lebih banyak dari negara/wilayah lain.
- Thailand mengalami kemajuan dalam hal penelitian. Chulalongkorn University tetap menduduki peringkat tertinggi di urutan ke-47.
- Universitas terkemuka di Jepang, The University of Tokyo, tetap menjadi universitas paling ternama di Asia di kalangan akademisi dan pengusaha internasional.
SOURCE QS Quacquarelli Symonds
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024