Jakarta (ANTARA) - Tunggal putra Indonesia Alwi Farhan mengaku semakin termotivasi untuk meraih gelar juara pada turnamen dengan level yang lebih tinggi.

Motivasi itu muncul setelah ia membawa pulang gelar juara Indonesia Masters II Super 100-2024 di Surabaya, pekan lalu.

“Alhamdulillah sekarang bisa juara Super 100 dan saya masih ingin raih gelar-gelar lainnya,” kata Alwi saat ditemui di Pelatnas PP PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (6/11).

Juara dunia junior 2023 itu mengatakan kemenangan tersebut terasa cukup spesial karena merupakan buah kerja kerasnya dan pelatih.

“Saya juga terus evaluasi dan berbenah diri saat latihan, jadi hasil kemarin bisa mengikuti apa yang sudah saya lakukan (selama latihan),” ujar Alwi.

Alwi mengungkapkan, ia mendapatkan banyak evaluasi dari pelatih setelah berlaga di Taipei Open 2024.

Selain itu, evaluasi lain pun datang dari dirinya sendiri saat ia berlaga di Indonesia Masters I Super 100-2024 di Pekanbaru, Riau.

“Waktu Super 100 di Pekanbaru saya gagal dengan pemain yang umurnya di bawah saya, itu menjadi evaluasi dan peringatan keras buat saya untuk lebih bisa mengontrol diri saya, di lapangan harus bisa lebih tenang dan berpikir lebih bersih,” ungkap Alwi.

Alwi pun bersiap untuk berlaga pada turnamen BWF Super 500 Kumamoto Masters 2024, pekan depan.

Baca juga: Apriyani masih termotivasi dan nantikan “comeback” di bulu tangkis

“Minggu depan ada Kumamoto Masters dan insyaallah saya akan berangkat ke sana,” kata Alwi.

“Pastinya kemarin saya juara 1 cuma 2 menit di podium. Ketika saya turun, saya sudah jadi orang biasa lagi. Saya mau reset dan fokus ulang untuk di Kumamoto,” ujarnya menambahkan.

Seiring bertambahnya pengalaman pun membuat Alwi mencoba untuk lebih bijak dalam mengontrol emosi dan mengatur waktu lebih baik lagi untuk bermain media sosial.

“Saya hanya fokus (arahan) pelatih dan diri saya untuk berikan yang terbaik. Saya tidak bisa mengontrol hal-hal di luar kontrol saya, jadi saya mengontrol apa yang bisa saya kontrol sendiri,” kata Alwi.

“Ketika saya sudah bisa lebih bijak untuk menanggapi itu (komentar warganet). Saat ini mungkin saya belum cukup bijak, jadi alangkah baiknya melakukan hal seperti itu (hiatus media sosial),” ujarnya menambahkan.

Baca juga: Alwi Farhan raih gelar juara Indonesia Masters II Super 100-2024
Baca juga: Harry Hartono: Gelar juara Alwi Farhan buah dari kerja keras

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024