Proses pendaftaran akun Garuda ID memang mudah dan gratis. Masyarakat hanya perlu menyiapkan kartu identitas serta foto wajah yang jelas sebagai basis data suporter untuk menyaksikan laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Namun suporter Indonesia bukan hanya kalangan muda yang melek digital. Terdapat kelompok suporter lain yang perlu pendampingan untuk memiliki identitas digital Garuda ID.
PSSI pun paham kondisi tersebut dengan "jemput bola" membuka pendaftaran offline di sebanyak 24 titik di Jakarta.
Dengan adanya pendaftaran offline, suporter timnas yang kesulitan registrasi melalui digital bisa meminta bantuan petugas di lokasi yang telah ditentukan, sehingga proses pendaftaran menjadi lebih mudah dan cepat.
Seluruh titik pendaftaran offline itu tersebar di beberapa lokasi, termasuk Stadion Utama Gelora Bung Karno, Garuda Store, pusat perbelanjaan, dan stasiun MRT dengan periode daftar yang berbeda-beda.
Misalnya titik-titik pendaftaran di Stadion Utama Gelora Bung Karno dibuka hingga tanggal 9 November 2024, sedangkan pendaftaran di Stasiun MRT Dukuh Atas, MRT Cipete Raya, MRT Senayan dan Garuda Store Sarinah berlangsung hingga 19 November.
Sejumlah pusat perbelanjaan modern pun membuka gerai pendaftaran hingga 17 November meliputi Botani Square, Marco City Depok, hingga AEON BSD dan Tangerang City Mal.
Banyaknya pilihan untuk membuat akun Garuda ID, baik offline maupun online, menunjukkan upaya serius PSSI untuk membenahi aspek terpenting dalam sepak bola yakni suporter.
Baca juga: Sekjen PNSSI: pembenahan sepak bola Indonesia tidak cukup dari PSSI
Selanjutnya: Tetap ludes
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024