Empat startup yang berhasil lolos dari 200 pendaftar antara lain Arummi, Blitz, DOOgether, dan Surplus. Mereka juga akan mendapatkan bimbingan intensif, akses terhadap jaringan luas, peluang pengembangan dan pendanaan bisnis, hingga pemanfaatan Grab dan OVO untuk mengembangkan bisnis.
"Program Grab Ventures Velocity (GVV) merupakan salah satu manifestasi dari komitmen Grab untuk mendorong startup-startup baru di tanah air untuk membangun bisnis yang tangguh dan berkelanjutan," kata Director of Digital and Sustainability Grab Indonesia Rivana Mezaya dalam siaran resmi pada Kamis.
Baca juga: HSBC: 57 persen investor kaya ingin perluas portofolio ke pasar global
Rivana menjelaskan, sejak pertama kali diadakan, GVV telah menjembatani 36 startup untuk memperoleh investor baru hingga bertukar gagasan terkait solusi inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat.
"Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, kami berharap keempat startup finalis GVV Batch 7 tak hanya dapat mengembangkan bisnisnya, namun juga mendorong startup lainnya untuk terus berinovasi lewat pemanfaatan teknologi," ujar Rivana.
Muhammad Agung Saputra, CEO Surplus, salah satu startup finalis GBB Batch 7 mengungkapkan bahwa mendapatkan jaringan yang luas dan terintegrasi menjadi salah satu alasannya mengikuti GVV.
Baca juga: Enam perusahaan rintisan lulus GVV Batch 4 X Sembrani Wira
“Di tengah tantangan tech winter yang sulit dihindari, bergabung dengan GVV menjadi langkah strategis bagi Surplus Indonesia. Sebagai pionir di startup circular economy, ekosistem GVV yang luas dan terintegrasi, memberikan kami akses penting ke peluang pendanaan yang kami butuhkan untuk bertahan dan berkembang.,” kata Muhammad Agung Saputra.
Program GVV secara konsisten mendukung pertumbuhan startup di Indonesia. Hingga saat ini, 86 persen dari alumni GVV masih terus beroperasi. Hal itu menunjukkan ketangguhan dan daya saing para startup binaan GVV.
Baca juga: Grab Ventures Velocity X Sembrani Wira umumkan 5 startup terpilih
Melalui dukungan yang kuat dari ekosistem Grab, GVV berkomitmen untuk terus melahirkan startup-startup berkualitas yang mampu membawa perubahan positif bagi Indonesia.
Tahun ini, GVV mewadahi empat startup yang konsisten mempromosikan sustainability dalam pengembangan bisnisnya. Mulai dari Arummi yang memproduksi alternatif susu berbasis tanaman, Blitz yang menghadirkan jasa logistik menggunakan kendaraan elektrik, DOOgether yang menawarkan akses dan solusi untuk gaya hidup sehat, hingga Surplus yang berfokus pada pengurangan limbah makanan dari industri.
Baca juga: GVV batch 6 siap akselerasi lima "startup" di bidang ESG dan UMKM
Baca juga: Grab Ventures Velocity kembali digelar untuk bantu perusahaan rintisan
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2024