Ia akan digantikan di Grup Oranye oleh petenis pengganti pertama dan petenis peringkat sembilan dunia Daria Kasatkina.
"Cedera saya sedikit mereda, dan entah mengapa, cederanya kambuh minggu ini. Saya tidak tahu pasti mengapa," kata Pegula, seperti disiarkan WTA, Kamis.
"Dalam beberapa hari sebelum latihan, cederanya terasa sangat, sangat baik, tetapi mulai kambuh tepat sebelum pertandingan pertama saya, dan saya merasa tidak nyaman untuk melangkah di lapangan."
Kasatkina akan menghadapi petenis peringkat dua dunia Iga Swiatek dalam pertandingan penyisihan grup terakhir pada Kamis.
Swiatek ingin bangkit dari kekalahan langsung dari Coco Gauff, yang membuatnya kalah 1-1 di Grup Oranye.
Peluang kemenangan atas Kasatkina yang dikombinasikan dengan kemenangan Gauff atas Barbora Krejcikova akan membawa Swiatek ke semifinal WTA Finals ketiganya secara berturut-turut, di mana ia akan menghadapi petenis nomor satu dunia Aryna Sabalenka.
Namun, kemungkinan hasil lainnya pada Kamis akan menyingkirkan Swiatek dan menempatkan Krejcikova, bersama dengan Gauff, ke empat besar.
Pegula lolos ke WTA Finals ketiganya setelah paruh kedua musim yang kuat, yang membuatnya meraih gelar di Berlin dan Toronto serta final di Cincinnati, sebelum tampil gemilang di kandang sendiri untuk mencapai final Grand Slam pertamanya di US Open.
Di Riyadh, ia menderita kekalahan langsung dari Gauff dan Krejcikova sehingga mengakhiri turnamen dengan skor 0-2.
Awal pekan ini, Pegula juga mengumumkan pengunduran dirinya dari Piala Billie Jean King minggu depan di Malaga, Spanyol.
Baca juga: Pegula bangkit untuk tantang Sabalenka di final US Open
Baca juga: Swiatek tersingkir dari US Open usai kalah dari Pegula
Baca juga: Sabalenka kalahkan Pegula untuk rebut gelar WTA Cincinnati Open
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024
