Moskow (ANTARA News) - Rusia Sabtu melarang masuk 12 tentara dan pejabat Amerika Serikat termasuk satu komandan militer di Guantanamo.

Rusia menuduh mereka yang dilarang masuk negara tersebut terlibat dalam penyiksaan para tahanan.

Menurut AFP, langkah tersebut tampaknya adalah balasan atas sanksi-sanksi baru yang diterapkan Washington kepada Moskow.

Pejabat yang ditolak masuk oleh kementerian luar negeri Rusia itu antara lain seorang hakim AS yang menolak permohonan tahanan di Guantanamo soal tidak ingin dipaksa makan saat Ramadan.

Anggota militer yang ditolak masuk Rusia adalah sejumlah tentara yang bertugas di penjara Abu Ghraib, Baghdad.

Para anggota militer AS yang menjaga penjara itu terlibat penyiksaan para tahanan.

Rusia tahun lalu menerbitkan "daftar sementara Guantanaomo" berisi 18 nama yang ditangkal masuk negara mereka.

Hal itu untuk membalas persetujuan Kongres AS terhadap "daftar Magnitsky" atau sanksi terhadap 12 warga Rusia dengan tuduhan terlibat dalam kematian pengacara hak asasi manusia Sergei Magnitsky tahun 2009.

Rusia, Kamis mengecam apa yang disebutnya "daftar hitam" AS setelah Washington memberlakukan sanksi-sanksi kepada perusahaan raksasa energi Rosneft dan OA Novatek sehubungan dukungan Moskow bagi pemberontak di Ukraina.

(Uu.SYS/C/H-RN/C/H-AK)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014