Donetsk, Ukraina (ANTARA News) - Kelompok pemberontak di timur Ukraina tidak menyentuh lokasi jatuhnya pesawat Malaysia.
Mereka justru mengkhawatirkan situasi kemanusiaan di sana mengingat jasad korban mulai membusuk di bawah udara panas, kata pemimpin pemberontak Aleksander Borodai, Sabtu seperti dikutip Reuters.
"Jasad warga tak bersalah terbaring di bawah sengatan panas. Kami bersiap, jika penundaan terus terjadi... untuk memulai proses pengambilan jenazah. Kami meminta Federasi Rusia untuk membantu kami dengan masalah ini dan mengirimkan pakar-pakar mereka," kata Borodai, perdana menteri Republik Rakyat Donetsk bentukan sendiri.
Ia mengatakan dalam jumpa pers bahwa ia tidak tahu kenapa para pakar belum tiba di lokasi.
"Mungkin ini karena Ukraina atau pihak berwenang Ukraina tidak tertarik pada penyelidikan objektif."
(Uu.SYS/C/S022/C/H-AK)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2014