Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) berkomitmen untuk mengupayakan inklusivitas dan kesejahteraan sosial para penyandang disabilitas, khususnya dalam menyambut Hari Disabilitas Internasional.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menunjukkan komitmen tersebut dengan menggelar audiensi bersama Angkie Yudistia yang merupakan mantan staf khusus presiden bidang sosial.
Baca juga: Mensos pastikan bantuan untuk disabilitas di Semarang tepat manfaat
Audiensi tersebut bertujuan untuk bertukar aspirasi mengenai upaya pemerintah untuk meningkatkan partisipasi penyandang disabilitas dalam kehidupan sosial dan profesional.
Pada audiensi tersebut, isu pendidikan inklusif juga mendapat sorotan, terutama mengenai keterbatasan akses penyandang disabilitas di lingkup pemerintahan yang lebih kecil seperti kecamatan.
Oleh karena itu, Angkie mengusulkan agar sekolah inklusif tersedia tidak hanya di sekolah negeri, namun juga di sekolah swasta.
Baca juga: Mensos bahas konsesi dan insentif untuk penyandang disabilitas
Selain pendidikan, audiensi tersebut juga turut membahas berbagai insentif dan konsesi sebagai langkah mendukung kebutuhan dasar penyandang disabilitas, seperti alat bantu dengan harga terjangkau dan diskon transportasi.
Gus Ipul menekankan perlunya langkah-langkah konkret guna mewujudkan konsesi tersebut, terutama terkait implementasi UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, tujuh peraturan pemerintah, serta dua peraturan presiden yang relevan.
Audiensi tersebut juga menegaskan komitmen Kementerian Sosial dalam mengedepankan hak dan kesejahteraan penyandang disabilitas melalui kebijakan-kebijakan yang inklusif dan berkelanjutan.
Baca juga: Mensos belanja masalah sosial kunjungi lansia disabilitas di Ciracas
Ada tiga pesan kunci dalam peringatan HDI tahun ini, yaitu meningkatkan kepemimpinan penyandang disabilitas untuk berpartisipasi aktif dalam proses pengambilan keputusan, inklusivitas yang artinya penyandang disabilitas dan nondisabilitas sama-sama memiliki kesempatan yang setara untuk berkarya serta keberlanjutan berbagai kebijakan dan program terkait.
Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024