Tim Nasional Kano ujicoba ke Rusia

... uji coba terakhir sebelum berlaga di Asian Games... "

Makassar (ANTARA News) - Tim Nasional Kano Proyeksi Asian Games yang terus fokus mematangkan kemampuan itu diagendakan menggelar uji coba ke Rusia, Agustus 2014.

Pedayung tim nasional itu asal Sulawesi Selatan, Anwar Tarra, saat dihubungi dari Makassar, Sabtu, mengatakan, agenda uji coba ini terakhir kalinya sebelum Timnas tampil di Asian Games, Incheon, Korea Selatan, 19 September-4 Oktober.

"Ke Rusia memang direncanakan sebagai ujicoba terakhir sebelum berlaga di Asian Games. Saya belum dapat waktu pastinya namun rencananya akan dilaksanakan Agustus nanti," katanya.

Pada agenda ujicoba tersebut, kata dia, tim nasional dayung akan menurunkan 11 atlet terbaiknya. 11 atlet itu terdiri dari pedayung kano putra (tiga atlet), kayak putra (tujuh atlet) serta seorang pedayung kayak putri.

"Untuk pedayung rowing tidak masuk dalam kontingen ke Rusia. Kami berharap dukungan dan doa seluruh masyarakat agar bisa tampil maksimal. Meski sulit namun peluang untuk meraih prestasi masih tetap terbuka," jelas peraih 11 medali SEA Games Myanmar 2013 itu.

Sebelumnya, pedayung rowing andalan Sulawesi Selatan Arief, sukses mempersembahkan medali perak bagi tim nasional Indonesia pada Kejuaraan Asia di Tokyo, Jepang, 16-18 Mei 2014.

Perolehan medali perak diraih pada nomor double scull (LM 2X) putra berpasangan dengan pedayung Riau, Tamsil Hadi.

Menghadapi Kejuaraan Asia 2014, Tim Rowing Indonesia menurunkan sebanyak 12 atlet, terdiri dari delapan putra dan empat putri. Dari 12 pedayung yang tampil, kata dia, 10 di antaranya merupakan atlet untuk proyeksi Asian Games 2014.

Dari 12 atlet itu diturunkan pada empat kategori antara lain quadruple putra (LM 4X), quadruple putri 4X, double scull putra (LM 2X) serta double scull putri (LM 2X).

Untuk agenda selanjutnya, kata dia, yakni tampil di kejuaraan di Belanda 2014. Dirinya juga berharap bisa terpilih kembali memperkuat tim nasional di ajang itu.

"Saya belum tahu kapan seleksinya. Namun prestasi di Jepang tentu membuat saya lebih termotivasi bisa kembali terpilih," kata peraih emas SEA Games Myanmar 2013 itu.