Sampit (ANTARA News) - Sebanyak 320 personel Polres Kotawaringin Timur (Kotim) dibantu lima mobil pemadam kebakaran (damkar) dan pasukannya memadamkan api secara massal di semak belukar dan badan jalan pada jalan lingkar kota utara Sampit, sejak Minggu (15/10). Pantauan ANTARA di Sampit, Senin, upaya yang dilakukan anggota Polres Kotim ini cukup membantu memdamkan sejumlah titik api yang terlihat masih menyala. Pemadaman api ini dimulai dari Bundaran Jalan Sudirman Km 3 setelah itu belok ke jalan lingkar utara. Mereka memburu api secara massal dengan memadamkannya baik menggunakan damkar maupaun peralatan seadanya. Kapolres Kotim, AKBP IM Ardana, mengatakan pihaknya saat ini telah menyidik dua perusahaan perkebunan kelapa sawit yang diduga bertanggungjawab atas kebakaran di arealnya. "Ada dua perusahaan yang diduga melakukan pembakaran akan kita usut sesuai prosedur hukum yang berlaku. Hari ini kita akan ke TKP (tempat kejadian perkara) untuk menindaklanjuti kasus ini," tegasnya. Pihaknya saat ini sesuai dengan intruksi Kapolda Kalteng akan berupaya semaksimal mungkin membantu meminimalisir kabut asap yang disebabkan kebakaran lahan secara besar-besaran, baik secara preventif maupun tindakan hukum. "Kalau ada yang terbukti membakar lahan dengan sengaja, kami tidak segan-segan menindaknya," tegasnya. Tindakan preventif yang dilakukan antara lain dengan pengerahan 320 personel dibantu pasukan damkar untuk memadamkan api. Upaya pemadaman ini akan terus dilakukan hingga Kotim benar-benar bebas dari kabut asap. (*)

Copyright © ANTARA 2006