“Pelindungan WNI di Spanyol merupakan salah satu fokus dan tugas utama KBRI Madrid," kata Duta Besar Republik Indonesia di Madrid, Muhammad Najib, melalui pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Rabu.
Bantuan logistik tersebut terdiri dari bahan makanan, pakaian (piyama dan kaus kaki), bantal dan selimut, perlengkapan mandi, alat dan bahan kebersihan, serta kompor gas yang merupakan penyaluran dari Pemerintah RI dan sumbangan dari para WNI yang tinggal di wilayah Valencia.
Dubes Najib turut menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kolaborasi dan solidaritas aktif para WNI untuk membantu sesama WNI yang tinggal di Spanyol.
Curah hujan ekstrem pada 29 Oktober 2024 mengakibatkan banjir bandang di seluruh wilayah Spanyol timur. Hingga 6 November 2024, terdapat lebih dari 200 korban jiwa dan 89 korban hilang akibat bencana tersebut yang menyapu daerah perkotaan dan daerah dataran rendah, khususnya di daerah Valencia, Castellón, dan Alicante.
Saat ini masih terdapat pembatasan akses ke sejumlah daerah terdampak banjir. Akses yang secara normal hanya membutuhkan 15 menit dari pusat kota Valencia ke daerah tempat WNI terdampak tersebut tinggal, baru bisa dicapai oleh KBRI dalam waktu satu jam.
“KBRI Madrid sampaikan bela sungkawa kepada Pemerintah Spanyol atas bencana yang saat ini melanda, dan akan terus menaruh perhatian khusus pada WNI yang tinggal di dan sekitar daerah terdampak,” ucap Dubes Najib.
Berdasarkan data KBRI Madrid, terdapat kurang lebih 1.800 WNI yang tinggal di Spanyol. Sekitar 200 di antaranya tinggal di Valencia dan sekelilingnya. Mengingat bencana yang saat ini masih dalam tahap penanganan, KBRI memohon agar para WNI yang tinggal di daerah sekitar tetap waspada dan untuk para pelancong WNI agar menghindari daerah terdampak.
Dalam keadaan darurat dan apabila terdampak oleh bencana, WNI di Valencia bisa menghubungi hotline KBRI Madrid di +34 619312380.
Baca juga: Sekilas banjir bandang Spanyol yang tewaskan 217 orang
Baca juga: Valencia minta bantuan pemulihan 31,4 M euro dari pemerintah Spanyol
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024
